Daftar Isi:
  • ABSTRAK Andike Riski Noviani, 1724143025, 2018, “Analisis Proses Penalaran Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Berdasarkan Kemampuan Akademik Siswa Kelas X-AK2 SMK PGRI 1 Tulungagung”. Skripsi, Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung. Pembimbing: Ummu Sholihah, M.Si Kata Kunci : Penalaran, Pemecahan Masalah, Kemampuan Akademik Mindset dari Kurikulum 2013 salah satunya adalah mengembangkan kemampuan keterampilan menalar. Keterampilan menalar diperlukan dalam menyelesaikan suatu masalah matematika. Kemampuan akademik yang berbeda mengakibatkan perbedaan proses penalaran matematis dalam menyelesaikan masalah yang dimiliki siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Proses penalaran matematis siswa berkemampuan akademik tinggi dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi SPLDV, 2) Proses penalaran matematis siswa berkemampuan akademik sedang dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi SPLDV, 3) Proses penalaran matematis siswa berkemampuan akademik rendah dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi SPLDV. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Kehadiran peneliti yaitu menjadikan peneliti sebagai instrumen utama dalam pengumpulan data. Lokasi penelitian di SMK PGRI 1 Tulungagung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian berupa soal tes materi SPLDV, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekkan keabsahan data dilakukan dengan ketekunan pengamatan, triangulasi dan pemeriksaan sejawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Subjek dengan kemampuan akademik tinggi memenuhi proses penalaran matematis pada indikator mengajukan dugaan; melakukan manipulasi matematika; menyusun bukti, memberikan alasan atau bukti terhadap beberapa kebenaran solusi; menarik kesimpulan dari suatu pernyataan; memeriksa kesahihan suatu argumen. 2) Subjek dengan kemampuan akademik sedang hanya memenuhi proses penalaran matematis pada indikator mengajukan dugaan dan melakukan manipulasi matematika. 3) Subjek dengan kemampuan akademik rendah hanya memenuhi proses penalaran matematis pada indikator mengajukan dugaan.