PENERAPAN METODE TAHFIDZ DALAM MENINGKATKAN HAFALAN AL QURAN SISWA DI MAN 3 TULUNGAGUNG
ctrlnum |
8104 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repo.iain-tulungagung.ac.id/8104/</relation><title>PENERAPAN METODE TAHFIDZ DALAM
MENINGKATKAN HAFALAN AL QURAN SISWA DI MAN 3
TULUNGAGUNG</title><creator>NUR’ AINI, 1721143320</creator><subject>Agama</subject><subject>Pendidikan Tinggi</subject><description>ABSTRAK
Skripsi dengan judul “ Penerapan Metode Tahfidz dalam Meningkatkan
Hafalan Al-Qur’an Siswa Di MAN 3 Tulungagung ” ini ditulis oleh Nur’ Aini,
Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut
Agama Islam Negeri Tulungagung. Dibimbing oleh Prof. Dr. Ahyak, M.Ag ,
Kata kunci: Penerapan, Metode Tahfidz,
Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya lembaga yang sangat
memperhatikan bagi para hufadz. Termasuk yang ada di MAN 3, telah
menyediakan program khusus tahfidz yang peminatnya adalah dari siswa jurusan
Ilmu-Ilmu Keagaamaan. Sebagai pendukung terlaksananya program tahfidz ini,
guru benar-benar memperhatikan kebutuhan anak-anak. Terutama dalam hal
pembelajaran, guru memberikan metode yang sesuai dengan kemampuan anak.
Agar mereka tidak merasa bosan ketika menghafakan Al-Qur’an. Metode yang
diterapkan adalah metode takrir, muroja’ah dan tasmi’ ketiganya efektif
digunakan bagi para penghafal Al-Qur’an. Metode takrir untuk melatih penghafal
dengan cara melakukan pengulang-pengulangan dalam proses hafalnya. Metode
tasmi’ (semaan) untuk memperbaiki hafalan hufadz dimana cara prakteknya yakni
saling bergantian simak menyimak antar teman. Sedangkan metode muraja’ah
suatu cara untuk memperlancar hafalan dan mempertajam hafalan baik yang
lama maupun hafalan yang baru dengan cara pengulangan diwaktu longgar.
Tujuan penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah 1) mendskripsikan
penerapan metode takrir dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an siswa MAN 3
Tulungagung 2) mendiskripsikan penerapan metode muroja’ah dalam
meningkatkan hafalan Al-Qur’an siswa MAN 3 Tulungagung. 3)
mendiskripsikan penerapan metode tasmi’ dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an
siswa MAN 3 Tulungagung .
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif.
Pengumpulan data penelitian menggunakan metode observasi non partisipan,
wawancara terstruktur dan dokumentasi, dengan menggunakan analisis reduksi
data, penyajian data dan verifikasi. Penelitian ini juga melakukan pengecekan
keabsahan data dengan menggunakan teknik credibility, yang meliputi
perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamat, triangulasi, pemeriksaan teman
sejawat melalui diskusi dan review informan.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: 1) Penerapan metode takri ialah
cara mereka mentukan batasan materi yang akan mereka hafalkan kemudian
mereka membaca berulang kali dengan teliti sampai menganggap bahwa telah
sempurna lalu, mereka menghafal ayat perayat sampai batas materi yang telah
mereka tentukan yang kemudian pada tahap terakhir mereka mengulang hafalan
sampai benar-benar lancar dan siap untuk di setorkan kepada ibu guru. Faktor
pendukung adalah motivasi yang diberikan oleh orang tua, bapak dan ibu guru,
target hafalan yang dimiliki oleh para peserta didik, berdo’a sebelum dimulainya
ii
kegiatan tahfidz, dan adanya buku prestasi. Faktor penghambat adalah hilangnya
hafalan lama, rasa malas untuk mentaqrir hafalan baru ada juga yang merasa telah
di sibukkan dengan rutinitas sehari-hari, ketika menjumpai ayat-ayat yang sulit .
Solusi adalah menyisipkan hafalan pada saat jam-jam kosong di sekolah dan
setelah sholat magrib di rumah., memaksakan diri untuk selalu muroja’ah pada
setiap ba’da magrib, membaca berulang kali sampai puluhan kali ayat yang
dianggap sulit. 2) Penerapan metode muroja’ah ialah mengulang kembali atau
mengingat kembali sesuatu yang telah dihafalkannya. Muroja’ah juga bisa disebut
sebagai metode pengulangan berkala. Ada beberapa materi pelajaran yang perlu
untuk dihafalkan. Setelah dihafalkan pun masih perlu untuk diulang atau di
muroja’ah. Faktor pendukung adalah Seorang ustadzah yang selalu mengingatkan
anak-anak untuk memuroja’ah hafalan siswa dirumah Tidak adanya paksaan untuk
selalu menyetorkan hafalan baru. Faktor penghambat adalah terlalu asyik
menghafalkan hafalan baru, kurangnya waktu akibat tugas sekolah, ekstra sekolah,
dan tugas dirumah, godaan bermain dengan teman dan asyik main Handphone,
solusi adalah pembagian waktu antara muroja’ah dan mentaqrir hafalan,
menjadwalkan waktu muroja’ah pada pagi hari yakni waktu sebelum dan sesudah
subuh, berteman dengan teman yang mampu membawa kearah yang lebih baik dan
mampu memebrikan motivasi penyemangat. 3) Penerapan metode tasmi’ ialah
kegiatan saling sima’ menyimak hafalan Al-Qur’an yang dimana tujuannya
utamanya untuk memperlancar dan mengetahui letak kesalahan yang ia miliki.
Faktor pendukung dalam pelaksanaan metode tasmi( sema’an) sendiri adalah
Adanya teman yang menyimakkan, Teman yang selalu mendukung, Faktor
penghambat dalam pelaksanaan metode tasmi( sema’an) adalah rasa malas , dan
ketika teman sebagku tidak masuk. Solusi dalam mengatasi hambata muroja’ah
sendiri adalah: Memberikan motivasi antar teman dan Ikhlas dalam menghafal AlQur’an</description><date>2018-06-08</date><type>Thesis:Bachelors</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repo.iain-tulungagung.ac.id/8104/1/COVER.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repo.iain-tulungagung.ac.id/8104/2/ABSTRAK.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repo.iain-tulungagung.ac.id/8104/3/DAFTAR%20ISI.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repo.iain-tulungagung.ac.id/8104/4/BAB%20I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repo.iain-tulungagung.ac.id/8104/5/BAB%20II.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repo.iain-tulungagung.ac.id/8104/6/BAB%20III.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repo.iain-tulungagung.ac.id/8104/7/BAB%20IV.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repo.iain-tulungagung.ac.id/8104/8/BAB%20V.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repo.iain-tulungagung.ac.id/8104/9/BAB%20VI.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repo.iain-tulungagung.ac.id/8104/10/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf</identifier><identifier> NUR’ AINI, 1721143320 (2018) PENERAPAN METODE TAHFIDZ DALAM MENINGKATKAN HAFALAN AL QURAN SISWA DI MAN 3 TULUNGAGUNG. [ Skripsi ] </identifier><recordID>8104</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Bachelors Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book Thesis:Thesis |
author |
NUR’ AINI, 1721143320 |
title |
PENERAPAN METODE TAHFIDZ DALAM
MENINGKATKAN HAFALAN AL QURAN SISWA DI MAN 3
TULUNGAGUNG |
publishDate |
2018 |
isbn |
9781721143320 |
topic |
Agama Pendidikan Tinggi |
url |
http://repo.iain-tulungagung.ac.id/8104/1/COVER.pdf http://repo.iain-tulungagung.ac.id/8104/2/ABSTRAK.pdf http://repo.iain-tulungagung.ac.id/8104/3/DAFTAR%20ISI.pdf http://repo.iain-tulungagung.ac.id/8104/4/BAB%20I.pdf http://repo.iain-tulungagung.ac.id/8104/5/BAB%20II.pdf http://repo.iain-tulungagung.ac.id/8104/6/BAB%20III.pdf http://repo.iain-tulungagung.ac.id/8104/7/BAB%20IV.pdf http://repo.iain-tulungagung.ac.id/8104/8/BAB%20V.pdf http://repo.iain-tulungagung.ac.id/8104/9/BAB%20VI.pdf http://repo.iain-tulungagung.ac.id/8104/10/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repo.iain-tulungagung.ac.id/8104/ |
contents |
ABSTRAK
Skripsi dengan judul “ Penerapan Metode Tahfidz dalam Meningkatkan
Hafalan Al-Qur’an Siswa Di MAN 3 Tulungagung ” ini ditulis oleh Nur’ Aini,
Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut
Agama Islam Negeri Tulungagung. Dibimbing oleh Prof. Dr. Ahyak, M.Ag ,
Kata kunci: Penerapan, Metode Tahfidz,
Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya lembaga yang sangat
memperhatikan bagi para hufadz. Termasuk yang ada di MAN 3, telah
menyediakan program khusus tahfidz yang peminatnya adalah dari siswa jurusan
Ilmu-Ilmu Keagaamaan. Sebagai pendukung terlaksananya program tahfidz ini,
guru benar-benar memperhatikan kebutuhan anak-anak. Terutama dalam hal
pembelajaran, guru memberikan metode yang sesuai dengan kemampuan anak.
Agar mereka tidak merasa bosan ketika menghafakan Al-Qur’an. Metode yang
diterapkan adalah metode takrir, muroja’ah dan tasmi’ ketiganya efektif
digunakan bagi para penghafal Al-Qur’an. Metode takrir untuk melatih penghafal
dengan cara melakukan pengulang-pengulangan dalam proses hafalnya. Metode
tasmi’ (semaan) untuk memperbaiki hafalan hufadz dimana cara prakteknya yakni
saling bergantian simak menyimak antar teman. Sedangkan metode muraja’ah
suatu cara untuk memperlancar hafalan dan mempertajam hafalan baik yang
lama maupun hafalan yang baru dengan cara pengulangan diwaktu longgar.
Tujuan penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah 1) mendskripsikan
penerapan metode takrir dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an siswa MAN 3
Tulungagung 2) mendiskripsikan penerapan metode muroja’ah dalam
meningkatkan hafalan Al-Qur’an siswa MAN 3 Tulungagung. 3)
mendiskripsikan penerapan metode tasmi’ dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an
siswa MAN 3 Tulungagung .
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif.
Pengumpulan data penelitian menggunakan metode observasi non partisipan,
wawancara terstruktur dan dokumentasi, dengan menggunakan analisis reduksi
data, penyajian data dan verifikasi. Penelitian ini juga melakukan pengecekan
keabsahan data dengan menggunakan teknik credibility, yang meliputi
perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamat, triangulasi, pemeriksaan teman
sejawat melalui diskusi dan review informan.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: 1) Penerapan metode takri ialah
cara mereka mentukan batasan materi yang akan mereka hafalkan kemudian
mereka membaca berulang kali dengan teliti sampai menganggap bahwa telah
sempurna lalu, mereka menghafal ayat perayat sampai batas materi yang telah
mereka tentukan yang kemudian pada tahap terakhir mereka mengulang hafalan
sampai benar-benar lancar dan siap untuk di setorkan kepada ibu guru. Faktor
pendukung adalah motivasi yang diberikan oleh orang tua, bapak dan ibu guru,
target hafalan yang dimiliki oleh para peserta didik, berdo’a sebelum dimulainya
ii
kegiatan tahfidz, dan adanya buku prestasi. Faktor penghambat adalah hilangnya
hafalan lama, rasa malas untuk mentaqrir hafalan baru ada juga yang merasa telah
di sibukkan dengan rutinitas sehari-hari, ketika menjumpai ayat-ayat yang sulit .
Solusi adalah menyisipkan hafalan pada saat jam-jam kosong di sekolah dan
setelah sholat magrib di rumah., memaksakan diri untuk selalu muroja’ah pada
setiap ba’da magrib, membaca berulang kali sampai puluhan kali ayat yang
dianggap sulit. 2) Penerapan metode muroja’ah ialah mengulang kembali atau
mengingat kembali sesuatu yang telah dihafalkannya. Muroja’ah juga bisa disebut
sebagai metode pengulangan berkala. Ada beberapa materi pelajaran yang perlu
untuk dihafalkan. Setelah dihafalkan pun masih perlu untuk diulang atau di
muroja’ah. Faktor pendukung adalah Seorang ustadzah yang selalu mengingatkan
anak-anak untuk memuroja’ah hafalan siswa dirumah Tidak adanya paksaan untuk
selalu menyetorkan hafalan baru. Faktor penghambat adalah terlalu asyik
menghafalkan hafalan baru, kurangnya waktu akibat tugas sekolah, ekstra sekolah,
dan tugas dirumah, godaan bermain dengan teman dan asyik main Handphone,
solusi adalah pembagian waktu antara muroja’ah dan mentaqrir hafalan,
menjadwalkan waktu muroja’ah pada pagi hari yakni waktu sebelum dan sesudah
subuh, berteman dengan teman yang mampu membawa kearah yang lebih baik dan
mampu memebrikan motivasi penyemangat. 3) Penerapan metode tasmi’ ialah
kegiatan saling sima’ menyimak hafalan Al-Qur’an yang dimana tujuannya
utamanya untuk memperlancar dan mengetahui letak kesalahan yang ia miliki.
Faktor pendukung dalam pelaksanaan metode tasmi( sema’an) sendiri adalah
Adanya teman yang menyimakkan, Teman yang selalu mendukung, Faktor
penghambat dalam pelaksanaan metode tasmi( sema’an) adalah rasa malas , dan
ketika teman sebagku tidak masuk. Solusi dalam mengatasi hambata muroja’ah
sendiri adalah: Memberikan motivasi antar teman dan Ikhlas dalam menghafal AlQur’an |
id |
IOS7171.8104 |
institution |
IAIN Tulungagung |
affiliation |
onesearch.perpusnas.go.id ptki.onesearch.id |
institution_id |
3120 |
institution_type |
library:university library |
library |
UPT Perpustakaan IAIN Tulungagung |
library_id |
2406 |
collection |
Institutional Repository of IAIN Tulungagung |
repository_id |
7171 |
city |
TULUNGAGUNG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS7171 |
first_indexed |
2019-05-17T02:02:51Z |
last_indexed |
2020-11-20T17:26:51Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1683902407791083520 |
score |
17.538404 |