PEMAHAMAN SISWA BERDASARKAN TEORI BRUNER DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI PHYTAGORAS SISWA KELAS VIII-H SMPN 1 NGUNUT TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2017/2018
Daftar Isi:
- ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pemahaman Siswa Berdasarkan Teori Bruner dalam Menyelesaikan Soal Materi Phytagoras Siswa Kelas VIII-H SMPN 1 Ngunut Tulungagung Tahun Ajaran 2017/2018” ini ditulis oleh Hana Pertiwi dibimbing oleh Dr. Maryono, M, Pd. Kata Kunci : Pemahaman, Teori Bruner, Phytagoras Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh beberapa siswa yang sering kali hanya menggunakan dugaan tanpa memahami konsep Phytagoras, sehingga mengakibatkan jawaban siswa kurang benar. Oleh karena itu peneliti menganalisis pemahaman siswa berdasarkan Teori Bruner dari Jerome S Bruner (Teori Bruner) dengan tiga tahap yaitu Enaktif, Ikonik, dan Simbolik. penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII-H SMPN 1 Ngunut Tulungagung. Penelitian ini bertujuan untuk: mendeskripsikan pemahaman siswa berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah dalam menyelesaikan soal materi Phytagoras berdasarkan Teori Bruner siswa kelas VIII-H SMPN 1 Ngunut Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode yang digunakan dalam teknik pengumpulan data adalah observasi,tes, dan wawancara. Tes tulis diikuti oleh 40 siswa kelas VII-H dengan 3 butir soal, kemudian dipilih 6 siswa menjadi subjek penelitian yang mewakili siswa yang berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah, selanjutnya observasi sebagai data penunjang. Teknik analisis data pada penelitian ini dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman siswa berkemampuan tinggi dan sedang berdasarkan Teori Bruner berada pada tahap enaktif, ikonik, dan belum mampu pada tahap simbolik. Pada tahap enaktif siswa melakukan pengamatan secara langsung (objek nyata), pada tahap ikonik sudah mampu memahami gambar yang diberikan dan tidak mengamati objek-objek nyata disekitarnya, pada tahap simbolik siswa kesulitan bagian operasi hitung, sehingga penyelesainnya masih belum benar. Sedangkan pemahaman siswa berkemampuan rendah berdasarkan Teori Bruner berada pada tahap ikonik, dan belum mampu pada tahap enaktif dan simbolik. Pada tahap enaktif siswa kesulitan bagian mencari sisi miring dan belum mampu menggunakan rumus yang sesuai (Triple Phytagoras), sehingga penyelesaiannya masih belum benar, pada tahap ikonik sudah mampu memahami gambar yang diberikan dan tidak mengamati objek-objek nyata disekitarnya, pada tahap simbolik siswa kesulitan bagian operasi hitung, sehingga penyelesainnya masih belum benar.