Daftar Isi:
  • ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Dampak Nisbah Bagi Hasil Akad Mudharabah Terhadap Kesejahteraan Anggota Di BMT HARUM Tulungagung” ini ditulis oleh Yulfa Nur Firdiana, NIM 1741143388, Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam , Institute Agama Islam Negeri Tulungagung, Pembimbing Nur Aziz Muslim, M.H.I Kegiatan usaha dalam pertumbuhan ekonomi syariah yang ada di Indonesia sangatlah kurang karena di dalam nya banyak masyarakat yang tidak paham tentang pembiayaan di dalam akad mudharabah. dalam pembiayaannya adanya pembagian bagi hasil yang terdapat di dalam kesepakatan kedua belah pihak. Yang dimana masyarakat memandang sebelah mata tentang pembiayaan ini. Untuk itu perlu adanya penelitian mengenai bagaimana dampak nisbah bagi hasil akad mudharabah yang terjadi dalam perekonomian syariah. Fokus dari penelitian ini adalah (1) bagaimana pelaksanaan pembiayaan akad mudharabah di BMT HARUM Tulungagung? (2) Bagaimana hambatan dan tantangan dalam nisbah bagi hasil di BMT HARUM Tulungagung? (3) Bagaimana dampak nisbah terhadap peningkatan bagi hasil di dalam akad mudharabah pada BMT HARUM Tulungagung? Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian di BMT HARUM Tulungagung tentang Dampak Nisbah Bagi Hasil Akad Mudharabah Terhadap Kesejahteraan Anggota adalah (1) Pelaksanaan model pembiayaan akad mudharabah di BMT Harum Tulungagung dapat dilakukan dengan mencari anggota yang amanah dan hati hati dalam pembiayaan, resiko kerugian yang ada, harus memahami karakteristik tiap nasabah dan melalukan survey kepada nasabah. (2) Hambatan dan tantangan dalam pembiayaan bagi hasil di BMT Harum Tulungagung adalah kurangnya informasi dan sosialisasi tentang mudharabah terhadap masyarakat, serta tantangannya banyaknya persaingan dalam pembiayaan maupun syariah atau konvensional. (3) Dampak nisbah bagi hasil akad mudharabah di BMT Harum Tulungagung. Di dalam pembiayaan ini para nasabah yang mengajukan pembiayaan akad mudharabah ini kebanyakan usaha yang memiliki resiko kerugian tidak ada dan yang kekurangan modal untuk usaha. Kata Kunci : Akad Mudharabah, Bagi Hasil