Daftar Isi:
  • ABSTRAK Tesis dengan judul “Pembelajaran Kecakapan Hidup (Life Skills) dalam membentuk Kompetensi Santri Di Pondok Pesantren Hidayatut Thullab Kamulan Durenan Trenggalak dan Pondok Pesntren Al Hikmah-Melathen Kauman Tulungagung” ini ditulis oleh Fauziah Uzayyinanna dengan dibimbing oleh Dr. H. Nur Kholis, S.Ag., M.Pd. dan Dr. H. Asmawi M.Ag. Kata Kunci: Pembelajaran Kecakapan Hidup (Life Skills), Kompetensi, Pondok Pesantren Penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis pembelajaran kecakapan hidup (life skills) dalam membentuk kompetensi santri di pondok pesantren Hidayatut Thullab Kamulan Durenan Trenggalek dan pondok pesantren Al Hikmah-Melathen Kauman Tulungagung. Dan menyebutkan serta menganalisis faktor yang melatarbelakangi pembelajaran kecakapan hidup (life skills) dalam membentuk kompetensi santri di pondok pesantren Hidayatut Thullab Kamulan Durenan Trenggalek dan pondok pesantren Al Hikmah-Melathen Kauman Tulungagung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatifdengan pendekatan studi multi situs. Lokasi penelitian di Pondok Pesantren Hidayatut Thullab Durenan Kamulan Tulunagagung dan Pondok Pesantren Al Hikmah-Melathen Kauman Tulungagung. Sumber data penelitian ini adalah pengasuh, pengurus pondok, pengurus madrasah dan santri.. Teknik pengumpulan data dengan observasi partisipatif, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisi data melalui analisis data situs tunggal dan analisis data lintas situs. Tehnik keabsahan data yang digunakan meliputi: : derajat keterpercayaan (credibility), keteralihan (transferability), kebergantungan (dependability), dan kepastian (confirmability Penelitian ini meghasilkan dua temuan yakni: 1) Pembelajaran kecakapan hidup dalam membentuk kompetensi santri di pondok meliputi kegiatan yang berupa intra kurikuler dan ekstra kurikuler. Adapun kegiatan intra kurikuler diantaranya adalah madrasah pondok, musyawarah bidang studi (taqror) dan muhafadhoh. Kegiatan extra kurikuler adalah kegiatan santri yang mendukung ketrampilan hidupnya, meliputi: bahtsu masail, praktikum Ibadah, tiba’an, berzanji, tahlil, sholawat, kitobah, sorogan al-qur’an, sorogan kitab, mengkaji kitab bersama kyai, kegiatan kesenian seperti khot dan kaligrafi, haflah akhirussanah, berorganisasi, qiro’at, hadroh, wirausaha, bakti social, ziarah makam, dan pelatihan atau diklat. 2) Faktor yang melatarbelakangi pembelajaran kecakapan hidup dalam membentuk kompetensi santri diantaranya adalah kurikulum, sistem pembelajaran, dan budaya.