Daftar Isi:
  • ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Guru dalam Membina Akhlakul Karimah Peserta Didik di MI Wahid Hasyim Desa Bakung Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar” ini ditulis oleh Agustina Dwi Setya Palupi, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), NIM: 2817133004 Tahun 2017 dibimbing oleh Dr. H. Abd. Aziz, M.Pd.I. Kata Kunci: Strategi Guru, Membina Akhlakul Karimah Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh banyak diantara siswa-siswi yang kurang menerapkan akhlakul karimah karena terbawa oleh suatu golongan atau memang mereka tidak dididik sedari kecil untuk membiasakan berperilaku akhlakul karimah. Seperti contoh, tawuran antar teman, tidak berkata sopan kepada guru, melanggar peraturan sekolah Fokus penelitian ini adalah 1) Bagaimana strategi guru dalam membina sopan santun siswa-siswi di MI Wahid Hasyim Bakung Udanawu Blitar. 2) Bagaimana strategi guru dalam membina kejujuran siswa-siswi di MI Wahid Hasyim Bakung Udanawu Blitar. 3) Bagaimana strategi guru dalam membina tanggung jawab siswa-siswi di MI Wahid Hasyim Bakung Udanawu Blitar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan lokasi di MI Wahid Hasyim Bakung Udanawu Blitar. Data yang kami dapatkan dari guru dan peserta didik. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari penelitian ini dapat dilihat hasil-hasil penelitian yaitu : 1) Dalam membina Sopan Santun, startegi Guru di MI Wahid Hasyim adalah memberikan contoh atau teladan kepada semua peserta didik, seperti pada saat bapak ibu guru mengajar atau berbicara kepada peserta didik menggunakan bahasa krama inggil, sehingga membiasakan peserta didik untuk berbicara bahasa krama inggil juga dengan guru nya atau orang yang lebih tua, selalu memberikan wejangan atau nasehat kepada peserta didik utamanya pada saat proses pembelajaran, menyuruh untuk membudayakan gerakan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) kepada semua warga sekolah. 2) Dalam membina kejujuran, strategi guru di MI Wahid Hasyim adalah memberikan motivasi untuk bersikap jujur karena bersikap jujur merupakan salah satu cara untuk mentauladani sifat Rasulullah, memantau kejujuran peserta didik dalam melaksanakan tugas dan kewajibanya dengan selalu bertanya terlebih dahulu, lalu guru merespon. 3) Dalam membina Tanggung Jawab, Strategi Guru di MI Wahid Hasyim adalah memberikan teladan atau contoh bertanggung jawab pada tugas dan kewajiban seperti mengerjakan tugas yang diberikan, melaksanakan piket, melaksanakan sholat zuhur berjama’ah di masjid, selalu menyelipkan nilai-nilai akhlakul karimah disetiap proses pembelajaran, menceritakan kisah-kisah Nabi tentang sifat tanggung jawab yang bisa mereka petik hikmah nya, membina (mendampingi) peserta didik secara langsung.