KEBIJAKAN MONETER DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH
Main Author: | nur aini latifah, 197009011999032002 |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book Thesis |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
nur aini latifah
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.iain-tulungagung.ac.id/4125/1/jurnal%20MODERNISASI%20KANJURUHAN%20Malang.pdf http://repo.iain-tulungagung.ac.id/4125/ |
ctrlnum |
4125 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repo.iain-tulungagung.ac.id/4125/</relation><title>KEBIJAKAN MONETER DALAM PERSPEKTIF
EKONOMI SYARIAH</title><creator>nur aini latifah, 197009011999032002</creator><subject>Ekonomi Syariah</subject><description>Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu gambaran
mengenai dampak kebijakan pemerintah yang dilaksanakan khususnya
dalam bidang ekonomi. Pertumbuhan ekonomi merupakam laju
pertumbuhan yang dibentuk dari berbagai macam sektor ekonomi
yang secara tidak langsung menggambarkan tingkat pertumbuhan
ekonomi yang terjadi. Kuznets dan Sirojuzilam mendefinisikan
pertumbuhan ekonomi sebagai “Kenaikan jangka panjang dalam
kemampuan suatu Negara untuk menyediakan semakin banyak barang
kepada penduduknya, kemampuan ini bertambah sesuai dengan
kemajuan teknologi dan penyesuaian kelembagaan dan ideologis yang
diperlukan”. Untuk dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi
tetapi stabil tidaklah pekerjaan yang mudah untuk dilaksanakan, ini
ibaratnya mata uang 2 sisi, kadang dicapai pertumbuhan ekonomi
yang tinggi tapi tidak stabil. Untuk mencapai inilah diperlukan
kebijakan moneter. Kebijakan moneter bertujuan mengarahkan
perekonomian makro ke kondisi yang lebih baik dan atau diinginkan.
Kondisi-kondisi tersebut diukur dengan menggunakan indicatorindikator makro utama seperti terpeliharanya pertumbuhan ekonomi
yang baik, stabilitas harga umum yang terkendali, dan menurunnya
tingkat pengangguran. Kebijakan moneter tujuannya adalah untuk
mencapai stabilisasi ekonomi. Berhasil tidaknya tujuan dari kebijakan
moneter tersebut dipengaruhi oleh dua faktor, pertama: kuat tidaknya
hubungan kebijakan moneter dengan kegiatan ekonomi tersebut,
kedua: jangka waktu perubahan kebijakan moneter terhadap kegiatan
ekonomi.</description><publisher>nur aini latifah</publisher><date>2016-11-18</date><type>Journal:Article</type><type>PeerReview:PeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repo.iain-tulungagung.ac.id/4125/1/jurnal%20MODERNISASI%20KANJURUHAN%20Malang.pdf</identifier><identifier> nur aini latifah, 197009011999032002 (2016) KEBIJAKAN MONETER DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH. KEBIJAKAN MONETER DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH. </identifier><recordID>4125</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal PeerReview:PeerReviewed PeerReview Book:Book Book Thesis:Thesis Thesis |
author |
nur aini latifah, 197009011999032002 |
title |
KEBIJAKAN MONETER DALAM PERSPEKTIF
EKONOMI SYARIAH |
publisher |
nur aini latifah |
publishDate |
2016 |
isbn |
1970090119990 |
topic |
Ekonomi Syariah |
url |
http://repo.iain-tulungagung.ac.id/4125/1/jurnal%20MODERNISASI%20KANJURUHAN%20Malang.pdf http://repo.iain-tulungagung.ac.id/4125/ |
contents |
Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu gambaran
mengenai dampak kebijakan pemerintah yang dilaksanakan khususnya
dalam bidang ekonomi. Pertumbuhan ekonomi merupakam laju
pertumbuhan yang dibentuk dari berbagai macam sektor ekonomi
yang secara tidak langsung menggambarkan tingkat pertumbuhan
ekonomi yang terjadi. Kuznets dan Sirojuzilam mendefinisikan
pertumbuhan ekonomi sebagai “Kenaikan jangka panjang dalam
kemampuan suatu Negara untuk menyediakan semakin banyak barang
kepada penduduknya, kemampuan ini bertambah sesuai dengan
kemajuan teknologi dan penyesuaian kelembagaan dan ideologis yang
diperlukan”. Untuk dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi
tetapi stabil tidaklah pekerjaan yang mudah untuk dilaksanakan, ini
ibaratnya mata uang 2 sisi, kadang dicapai pertumbuhan ekonomi
yang tinggi tapi tidak stabil. Untuk mencapai inilah diperlukan
kebijakan moneter. Kebijakan moneter bertujuan mengarahkan
perekonomian makro ke kondisi yang lebih baik dan atau diinginkan.
Kondisi-kondisi tersebut diukur dengan menggunakan indicatorindikator makro utama seperti terpeliharanya pertumbuhan ekonomi
yang baik, stabilitas harga umum yang terkendali, dan menurunnya
tingkat pengangguran. Kebijakan moneter tujuannya adalah untuk
mencapai stabilisasi ekonomi. Berhasil tidaknya tujuan dari kebijakan
moneter tersebut dipengaruhi oleh dua faktor, pertama: kuat tidaknya
hubungan kebijakan moneter dengan kegiatan ekonomi tersebut,
kedua: jangka waktu perubahan kebijakan moneter terhadap kegiatan
ekonomi. |
id |
IOS7171.4125 |
institution |
IAIN Tulungagung |
affiliation |
onesearch.perpusnas.go.id ptki.onesearch.id |
institution_id |
3120 |
institution_type |
library:university library |
library |
UPT Perpustakaan IAIN Tulungagung |
library_id |
2406 |
collection |
Institutional Repository of IAIN Tulungagung |
repository_id |
7171 |
city |
TULUNGAGUNG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS7171 |
first_indexed |
2019-05-17T02:02:18Z |
last_indexed |
2020-09-27T16:13:24Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1679004426793123840 |
score |
17.538404 |