INOVASI PEMANFAATAN EKSTRAK ALGA HIJAU Ulva sp dari PANTAI LUK,SUMBAWA SEBAGAI KANDIDAT ANTIBAKTERI TERHADAP Salmonella thypi dan Staphylococcus aureus
Main Authors: | Adha Ardinata, Rian , Manguntungi, Baso |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Wakil Rektor 3, Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi, Universitas Teknologi Sumbawa
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.uts.ac.id/index.php/Tambora/article/view/785 http://jurnal.uts.ac.id/index.php/Tambora/article/view/785/536 |
Daftar Isi:
- Indonesia is a maritime country that has rich marine resourcesoverflow. One of them is algae, which are distributed in almost all watersIndonesia is included in the Luk sea area, Sumbawa. Wrong type of potential algaehas the most content of primary and secondary metabolite compounds is algaegreen. This research was conducted to determine the antibacterial activity of the extractrough green algae from Luk beach. This research includes identifying green algaebased on morphological characteristics, followed by extracting green algae usingThe maceration method using distilled water was previously carried out in three preparationssamples namely drying (27 ° C), heating (70-80 ° C) and cooling (-10 ° C),each tested with a concentration of 20%, 40%, 60%, 80% and 100% then testedin vitro against Salmonella thypi and Staphylococcus aureus. TestingGreen algae antibacterial shows a different zone of inhibition in each type of extractionand concentrations of both pathogenic bacteria. The greatest inhibition zone against s.thypi isby using the extraction method with a concentration of 60% drying and method100% heating, while the greatest against s.aureusi is by usingextraction method heating concentration 80%.
- Indonesia termasuk negara maritim yang memiliki sumber kekayaan alam laut yangmelimpah. Salah satunya yaitu alga yang persebarannya hampir di seluruh perairanIndonesia termasuk di kawasan laut Luk, Sumbawa. Salah jenis alga potensial yangmemiliki paling banyak kandungan senyawa metabolit primer dan sekunder adalah algahijau. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrakkasar alga hijau dari pantai Luk. Penelitian ini meliputi pengidentifikasian alga hijauberdasarkan ciri morfologi, dilanjutkan dengan mengekstraksi alga hijau menggunakanmetode maserasi dengan pelarut akuades yang sebelumnya dilakukan tiga preparasisampel yaitu pengeringan (27 °C), pemanasan (70-80 °C) dan pendinginan (-10 °C),masing-masing diuji dengan konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% kemudian diujisecara in vitro terhadap Salmonella thypi dan Staphylococcus aureus. Pengujianantibakteri alga hijau menunjukkan zona hambat yang berbeda pada setiap jenis ekstraksidan kosentrasi kedua bakteri patogen. Zona hambat paling besar terhadap s.thypi yaitudengan menggunakan ektraksi metode pengeringan kosentrasi 60% dan metodepemansan 100%, sedangkan paling besar terhadap s.aureusi yaitu dengan menggunakanektraksi metode pemanasan kosentrasi 80% .