ANALISIS VEGETASI SEKITAR POHON SARANG ELANG BRONTOK (Nisaetus cirrhatus limnaetus) DI HABITAT LADANG DAN HUTAN KAWASAN TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUN-SALAK, JAWA BARAT
Main Author: | Rega Alfi Rosalini, . |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unj.ac.id/908/1/1.%20COVER.pdf http://repository.unj.ac.id/908/2/5.%20LEMBAR%20PERNYATAAN%20ORISINALITAS.pdf http://repository.unj.ac.id/908/3/6.%20KATA%20PENGANTAR.pdf http://repository.unj.ac.id/908/4/7.%20DAFTAR%20ISI%20.pdf http://repository.unj.ac.id/908/5/11.%20SKRIPSI.pdf http://repository.unj.ac.id/908/6/LEMBAR%20PENGESAHAN.pdf http://repository.unj.ac.id/908/ |
Daftar Isi:
- Elang brontok (Nisaetus cirrhatus limnaetus) merupakan salah satu jenis burung pemangsa yang berperan sebagai konsumen puncak dan merupakan indikator lingkungan. Penyusutan kawasan hutan mempengaruhi keberadaan jenis ini sebab hutan merupakan salah satu habitat bersarangnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan keberlanjutan suatu habitat melalui informasi pohon sarang yang ditemukan dan kondisi vegetasi di sekitar pohon sarang. Melalui informasi karakteristik pohon sarang yang ditemukan dan analisis vegetasi sekitar pohon sarang dapat diprediksi apakah habitat tersebut menyediakan calon pohon sarang dan masih bisa menyokong salah satu faktor hidup elang. Metode analisis vegetasi yang digunakan adalah PCQ untuk tingkat pohon, serta metode kuadrat untuk tingkat pancang dan semai. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa jenis tumbuhan yang biasa digunakan sebagai pohon sarang adalah Lithocarpus sp .Kondisi vegetasi di habitat ladang tidak ditemukan semai dan pancang dari jenis tumbuhan yang biasa dipilih sebagai pohon sarang, sedangkan di habitat hutan tingkat semai juga tidak ditemukan, tingkat pancang ditemukan delapan indvidu, dan tingkat pohon ditemukan satu individu. Berdasarkan informasi tersebut habitat hutan memiliki potensi regenerasi lebih baik dari ladang.