PENGEMBANGAN KETERAMPILAN ABAD 21 SISWA MELALUI PENDEKATAN SOCIO-CRITICAL DAN PROBLEM-ORIENTED TERINTEGRASI GREEN CHEMISTRY PADA MATERI HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implikasi penerapan pendekatan pembelajaran socio-critical dan problem-oriented yang terintegrasi green chemistry yaitu berupa keterampilan abad 21 siswa pada materi hidrokarbon dan minyak bumi. Pendekatan ini dikembangkan oleh Mark dan Eilks (2002) yaitu sebuah pendekatan pembelajaran yang mengangkat isu-isu sosial di dalam kehidupan siswa yang berhubungan dengan ilmu kimia yang mereka pelajari di dalam kelas. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 78 Jakarta pada semester genap tahun ajaran 2016/2017 di kelas X MIPA A. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi kelas, wawancara, reflektif jurnal siswa, dan kuesioner keterampilan abad 21 dari Trilling dan Fadel, tahun 2009. Keabsahan data pada penelitian ini diperoleh dengan prolonged engagement, persistent observation, dan member checking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan pendekatan ini mengembangkan beberapa keterampilan abad 21 siswa. Keterampilan yang paling dominan muncul adalah keterampilan komunikasi dan kolaborasi, literasi informasi, literasi ICT, dan interaksi sosial dan budaya. Keterampilan abad 21 yang berkembang pula adalah kreativitas dan inovasi, fleksibilitas dan adaptibilitas, berfikir kritis dan menyelesaikan masalah, serta kepemimpinan dan tanggung jawab. Sementara keterampilan yang paling sedikit muncul adalah literasi media, inisiatif dan mengatur diri sendiri serta produktivitas dan akuntabilitas. Penerapan pendekatan socio-criticaI dan problem-oriented terintegrasi green chemistry ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan dapat terlibat aktif dalam menyelesaikan permasalahanpermasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar.