Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data mengenai hubungan antara intensitas komunikasi orangtua di lingkungan keluarga dengan interaksi sosial anak usia 5-6 tahun di lingkungan sekolah yang bersekolah di TK Perguruan Cikini, Jakarta Pusat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasi (hubungan). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan kolom observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam pengolahan data diperoleh dari masing-masing variabel yaitu uji hipotesis korelasi product moment, yang mana teknik ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel intensitas komunikasi orangtua-anak di lingkungan keluarga dengan interaksi sosial anak usia 5-6 tahun di lingkungan sekolah. Hasil pada penelitian ini yaitu hubungan antara dua variabel penelitian merupakanhubungan positif, dimana kenaikan pada salah satuvariabel akan mengakibatkan kenaikan pula pada variabel lainnya. Besar hubungan intensitas komunikasi orangtua-anak di lingkungan keluarga dengan interaksi sosial anak usia 5-6 tahun di lingkungan sekolah sebesar 0, 9651. Hasil tersebut menunjukkan persentase hubungan intensitas komunikasi orangtua-anak di lingkungan keluarga dengan interaksi sosial anak usia 5-6 tahun di lingkungan sekolah sebesar 93,14%. Artinya, faktor-faktor yang dapatmemengaruhi dan berhubungan dengan interaksi sosial anak, salah satunya intensitas komunikasi orangtua-anak di lingkungan keluarga. Terutama ketikamelakukan kerjasama, akomodasi, kompetisi dan konflikdengan teman lain di sekolah ketika melakukan kegiatan yang ada di sekolah. Anak menunjukkan tindakan tersebut dengan jelas. Faktor intensitas komunikasi orangtua-anak di lingkungan keluarga yang memengaruhi percaya, perilaku suportif akan meningkatkan komunikasi dansikap terbuka.