HUBUNGAN ANTARA KETERLIBATAN AYAH DENGAN SELF-COMPASSION PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR YANG SEDANG MENYUSUN SKRIPSI
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keterlibatan ayah baik dalam domain afektif dan perilaku dengan self-compassion pada mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyusun skripsi. Pengukuran keterlibatan ayah domain afektif menggunakan Nurturant Fathering Scale(NFS), sedangkan keterlibatan ayah domain perilaku menggunakan Father Involvement Scale(FIS) yang terdiri dari subskala Keterlibatan Ayah yang Dilaporkandan subskala Keterlibatan Ayah yang Diinginkan. Ketiganya dianalisis secaraterpisah. Self-compassion diukur dengan Self-Compassion Scale(SCS). Sampel penelitian terdiri dari 102 responden mahasiswa tingkat akhir Universitas Negeri Jakarta yang sedang menyusun skripsi dengan teknik pengambilan sampel incidental sampling. Teknik analisis multiple correlation digunakan untuk pengujian hipotesis menggunakan SPSS. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara keterlibatan ayah domain afektif (NFS) dan domain perilaku dalam hal Keterlibatan Ayah yang Dilaporkandengan self-compassion(p=0,035;p= 0,033;p <0,05), artinya semakin tinggi keterlibatan ayah pada domain afektif dan perilaku dalam hal Keterlibatan Ayah yang Dilaporkanakan semakin tinggi pula self-compassionpada mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyusun skripsi, sedangkan keterlibatan ayah domain perilaku dalam hal Keterlibatan Ayah yang Diinginkan ditemukan tidak berhubungan secara signifikan dengan self-compassion pada mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyusun skripsi (p= 0,964;p > 0,05). Dengan meningkatkan kualitas keterlibatan ayahdalam pengasuhan anak, baik dalam hal afektif maupun perilaku, diharapkan mampu meningkatkan self-compassionpada mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyusun skripsi.