UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MENCARI PASANGAN (MAKE A MATCH) (Penelitian Tindakan Kelas di PAUD Ayah Bunda, Cililitan, Jakarta Timur)
Main Author: | DESSY ERNIA, . |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unj.ac.id/7702/1/SKRIPSI-DESSY%20ERNIA.pdf http://repository.unj.ac.id/7702/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbicara anak usia 4-5 tahun melalui model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan (make a match) di PAUD A yah Bunda, Cililitan, Jakarta Timur. Model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan (make a match) merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat mendorong anak untuk mampu berbicara. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) secara kolaboratif dengan model Kemmis & Mc Taggart. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah anak usia 4-5 tahun yang berjumlah 9 anak. Tindakan yang diberikan yaitu melalui model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan (make a match). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan analisis data kualitatif. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah bila rata-rata kemampuan berbicara anak telah mencapai 71%. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berbicara anak melalui model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan (make a match) di PAUD Ayah Bunda. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan rata-rata kemampuan berbicara anak pada pra tindakan sebesar 40,1%, meningkat menjadi 58,4% pada tindakan siklus I, dan mencapai 84,9% pada tindakan siklus II. Kemampuan berbicara anak mengalami peningkatan setelah peneliti memberikan tindakan yang dilakukan melalui model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan (make a match). Tahapan dari tindakan tersebut yaitu setelah apersepsi, anak dibagikan kartu, kemudian anak mencari pasangan kartu yang cocok, kemudian anak menyelesaikan pekerjaan bersama, dan ditutup dengan anak bercerita bersama pasangannya.