PENGARUH STRES TERHADAP PSYCHOLOGICAL WELL-BEING MAHASISWA TAHUN PERTAMA DI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
| Main Author: | Anggada Purnama, . |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unj.ac.id/7638/1/BAB%20I.pdf http://repository.unj.ac.id/7638/2/BAB%20II.pdf http://repository.unj.ac.id/7638/3/BAB%20III.pdf http://repository.unj.ac.id/7638/4/BAB%20IV.pdf http://repository.unj.ac.id/7638/5/BAB%20V.pdf http://repository.unj.ac.id/7638/6/COVER.pdf http://repository.unj.ac.id/7638/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unj.ac.id/7638/8/LEMBAR%20PERSETUJUAN.pdf http://repository.unj.ac.id/7638/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres terhadap psychological well being . Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa ta hun pertama di Universitas Negeri Jakarta Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan sampel mahasiswa tahun pertama yang sedang menempuh semester 1 dan 2 di Universitas Negeri Jakarta berjumlah 208 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik stratified random , yaitu teknik pengambilan sampel yang dilakukan berdasarkan pada ketersediaan atau kemudahan peneliti mengakses responden. Teknik ini digunakan peneliti berdasarkan alas an terbatasnya waktu dan setiap fakult as ada yang mewakili sebagai responden. den gan jumlah responden sebanyak 208 orang. Penelitian ini menggunakan dua buah skala yaitu skala psychological well being dan skala stres yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan teori teori stres yang dikemuk akan oleh Ambara (2010), Ivancevich & Kenopaske (2013), Selye, dalam Potter & Perry, 2005), Haber & Runyon (1984). Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi satu prediktor. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh nilai F hitung 26,492 > F Tabel 1,206 dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05). Artinya bahwa terdapat pengaruh antara stres terhadap psychological well-being mahasiswa tahun pertama di Univeristas Negeri Jakarta. Pengaruh yang dihasilkan bersifat negatif, artinya jika tingkat stres tinggi, maka tingkat psychological well-being akan rendah.