PENERAPAN PENDEKATAN PMRI PADA PEMBELAJARAN LUAS PERMUKAAN DAN VOLUM KERUCUT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DI KELAS IX SMP NEGERI 11 SERAM BARAT
Main Author: | Kamsurya Rizal, . |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unj.ac.id/719/1/3136159223_Rizal%20Kamsurya_Tesis.pdf http://repository.unj.ac.id/719/2/Jurnal%20dan%20Surat%20Konfirmasi%20Terbitan%20Jurnal.pdf http://repository.unj.ac.id/719/ |
Daftar Isi:
- Pemecahan masalah selain sebagai salah satu tujuan belajar, pemecahan masalah juga menjadi tujuan utama dalam belajar matematika. Permasalahan pembelajaran yang terjadi saat ini adalah kurangnya kreativitas guru membuat siswa menjadi pasif dan sulit untuk menyelesaikan soal yang sifatnya pemecahan masalah diantaranya menyelesaikan soal luas pemukaan dan volum kerucut. Pendekatan PMRI sebagai salah satu pendekatan yang berorientasi pada aktivitas siswa memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan konsep berdasarkan pengalaman yang diperoleh dari dunia nyata melalui aktivitas pembelajaran di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pendekatan PMRI pada pembelajaran luas permukaan dan volum kerucut untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di kelas IX SMP Negeri 11 Seram Barat. Penelitian ini menggunakan metode Design Research yang terdiri dari tiga tahap yaitu persiapan, eksperimen mengajar, dan analisis retrospektif. Penelitian terdiri dari 4 pertemuan dengan subjek penelitian 6 orang. Instrumen yang digunakan yaitu tes kemampuan pemecahan masalah, observasi, wawancara, rekaman suara, dan hipotesis lintasan belajar. Hasil analisis retrospektif menunjukkan bahwa penerapan pendekatan PMRI dengan menggunakan konteks “kukusang” dan “kagepe” mampu meningkatkan aktivitas dan pemahaman siswa terhadap materi luas permukaan dan volum kerucut, serta kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas IX SMP Negeri 11 Seram Barat. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah disertai dengan tahapan penyelesaiannya.