PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA TUNANETRA PADA PERPUSTAKAAN SEKOLAH LUAR BIASA-A PEMBINA TINGKAT NASIONAL JAKARTA

Main Author: Donna Sitta Ariyanti, .
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.unj.ac.id/692/1/DONNA%20SITTA%20ARIYANTI%20-%20FAH.pdf
http://repository.unj.ac.id/692/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kebutuhan informasi, proses pencarian informasi, solusi yang untuk mengatasi kendala, dan peran pustakawan dalam membantu pencarian informasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan kebutuhan informasi pemustaka ialah buku pelajaran braille, buku cerita braille, atlas taktual dan Al-Qur’an braille. Proses pencarian informasi yang dilakukan pada tiap pemustaka berbeda-beda. pada umumnya mereka melakukan tahapan initiation (pemustaka merasakan kurangnya ilmu pengetahuan), starting (pemustaka memulai pencarian), chaining (pemustaka menghubungkan sumber yang dicari dengan informasi yang dibutuhkan), browsing (mencari pada lebih dari satu sumber), differentiating (pemustaka membedakan informasi yang didapat), extracting (pemustaka mencatat informasi yang diangap penting), presentation (perasaan lega, puas yang dirasakan pemustaka dengan informasi yang didapat sehingga informasi tersebut dapat digunakan dan dipresentasikan) dan ending (pemustaka mengakhiri pencarian informasi). Keunikan tersendiri dalam proses pencarian informasi yang dilakukan pemustaka tunanetra ialah mereka selalu berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Kendala yang dihadapi pemustaka ialah fasilitas yang kurang memadai, berpindah-pindahnya buku, dan keterbatasan ruangan. Solusi yang mereka lakukan jika mengalami kendala tersebut ialah meminta bantuan kepada teman, dan pustakawan. Peran pustakawan dalam membantu pencarian informasi bagi pemustaka ialah sebagai motivator dan fasilitator. Sebagai motivator pustakawan menghimbau pemustaka agar tidak pesimis dalam mencari informasi. Sedangkan sebagai fasilitator pustakawan memberi tahu letak sumber informasi yang dicari pemustaka, membantu dan mengambilkan sumber informasi yang dicari pemustaka.