TAKTIK STRATEGI MENYERANG ATLET TIM PENCAK SILAT DKI JAKARTA PADA PRA-PON 2019
Daftar Isi:
- Sesuai dengan tujuan penelitian, sebagai bahan evaluasi pembuatan program latihan dalam meningkatkan keterampilan taktik serangan langsung dan serangan tidak langsung atlet tim pencak silat DKI Jakarta pada pra – PON (Pekan Olahraga Nasional) 2019. Pengambilan data dilakukan pada 13 – 17 November 2019. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan melakukan observasi, yaitu dengan dibantu oleh observer pencak silat ber-license nasional. Adapun yang menjadi subjek penelitian ini adalah seluruh atlet tanding tim pencak silat DKI Jakarta yang berjumlah 14 orang. Indikator yang diukur pada penelitian ini adalah : serangan langsung (pukulan, tendangan, jatuhan) dan serangan tidak langsung (pukulan, tendangan, jatuhan). Kontribusi serangan langsung yang dilakukan tim pencak silat DKI Jakarta pada pra-PON (Pekan Olahraga Nasional) sebesar 31,35%, sedangkan kontribusi serangan tidak langsung yang dilakukan tim pencak silat DKI Jakarta pada pra-PON (Pekan Olahraga Nasional) sebesar 68,97%. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa data kontribusi serangan yang lebih dominan dilakukan oleh tim pencak silat DKI Jakarta pada pra-PON (Pekan Olahraga Nasional) adalah serangan tidak langsung. Kata kunci :Serangan Langsung, Serangan Tidak Langsung, Pencak Silat, Kontribusi. According to the purpose of research, as an evaluation of the training program in improving both direct and indirect attack tactics skills athlete team martial arts DKI Jakarta in pra – PON (Pekan Olahraga Nasional) 2019. Data retrieval is done on 13 – 17 November 2019. The method used in this study is a descriptive research method by observation, That is, aided by some silat observer ber-license national. As for which this subject of research is all athlete fighter team martial arts DKI Jakarta that amount 14 person. The indicators measured in this study are direct attacks (blow, kick, fall) and indirect attacks (blow, kick, fall). The contribution of direct attacks carried out by the DKI Jakarta pencak silat team in the pre-PON (National Sports Week) was 31.35%, while the contribution of indirect attacks carried out by the Jakarta pencak silat team in the pre-PON (National Sports Week) was 68.97 %. Based on the results of the study it can be concluded that the more dominant attack contribution data carried out by the team martial arts DKI Jakarta in the pra-PON (Pekan Olahraga Nasional) is an indirect attack. Keywords: Direct Attack, Indirect Attack, Pencak Silat, Contribution.