ANALISIS KOTOWAZA BAHASA JEPANG YANG BERMAKNA KESUKSESAN
Daftar Isi:
- Dalam pembelajaran bahasa Jepang, kotowaza seringkali muncul terutama dalam berbagai situasi penggunaannya. Kotowaza yang disebarkan melalui lisan tersebut umumnya menggunakan kata-kata bermakna kiasan sehingga dapat menimbulkan kekurang-pahaman jika hanya memahami makna denotatif-nya tanpa mengetahui makna konotatif-nya. Oleh karena itu, skripsi ini, selain mengidentifikasi makna menurut teori Chaer (2007: 292) tentang analisis makna denotatif dan konotatif dalam kotowaza yang terdapat dalam kamus seperti Meikyou kotowaza seiku tsukaikata jiten, dan Bijinesu tsukaete nihongo appu kotowaza. Selain itu, turut serta menelaah berdasarkan teori Tarigan (1986: 59-78) tentang klasifikasi makna konotatif dalam makna konotasi baik, maupun konotasi tidak baik. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi pustaka yaitu mencari makna setiap kata dan kotowaza melalui kamus dan buku. Hasil pencarian kotowaza dalam kamus Meikyou kotowaza seiku tsukaikata jiten, Bijinesu tsukaete nihongo appu kotowaza, dan Nihongo tsukai sabaku koji kotowaza jiten total berjumlah 20 buah yang merupakan kotowaza bermakna kesuksesan yang umum dipakai dalam bahasa Jepang. Dalam klasifikasi konotasi menurut teori Tarigan terhadap 20 buah kotowaza tersebut, ditemukan 29 buah frasa atau kata yang memiliki makna konotasi. Kemudian, dalam 29 buah makna konotasi tersebut, terdapat konotasi baik dalam jenis konotasi tinggi berjumlah 19 buah, konotasi baik dalam jenis konotasi ramah berjumlah 7 buah, dan konotasi tidak baik dalam jenis konotasi tidak enak berjumlah 3 buah.