KESALAHAN DALAM PENGGUNAAN AF’AL ANNAASIKHOH BERDASARKAN PADA WAKTU DAN MAKNANYA DALAM KARANGAN TERIKAT (Analisis kesalahan pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta)

Main Author: Rizky Andespio, .
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unj.ac.id/3503/1/Skripsi%20Rizky%20Andespio.pdf
http://repository.unj.ac.id/3503/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data empiris mengenai jenis atau bentuk kesalahan penggunaan Af Af”al An Nasikhoh berdasarkan waktu dan maknanya. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Negeri Jakarta pada Jurusan Bahasa dan Sastra Arab dari Bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2016 dengan metode deskriptif analisis. Data diperoleh dari tes sebanyak 40 soal, yang terbagi dari beberapa teori masing masing, yaitu: 1) Kaana terdapat 5, 2) An Nafy terdapat 3 soal, 3) At Tahwiil 3 soal, 4) Al Af’al Alistimroor terdapat 3 soal, 5) At Tawqit terdapat 5 soal, 6) Af a’l Muqorobah 10 soal, 7) Af A’lurroja terdapat 4 soal, dan yang terakhir 8) Af A’lussyuru’ terdapat 9 soal. dengan sampel 30 mahasiswa yang dipilih secara acak dan soal berjumlah 40 soal dengan kualifikasi mereka yang sudah mempelajari mata kuliah Nahwu 3. Berdasarkan hasil analisis terhadap kesalahan tersebut dari 1200 jawaban, ditemukan 484 kesalahan pada mahasiswa, berikut rincian jenis kesalahannya. Kaana (46%) dan kesalahan terbanyak terdapat pada nomor 12 mencapai (63%), At Tawqiit (41%) dan kesalahan terbanyak terdapat pada nomor 31 mencapat (48%) , An Nafyu (39%) dan kesalahan terbanyak terdapat pada nomor 36 mencapai (50%), Af A’listimroor (42%) dan kesalahan terbanyak terdapat pada nomor 12 mencapai (40%), At Tahwiil (52%) dan kesalahan terbanyak terdapat pada nomor 5 mencapai (70%), Af A’l muqorobah (52%) dan kesalahan terbanyak pada nomor 33 mencapai (57%), Af A’l rojaa (56%) dan kesalahan terbanyak terdapat pada nomor 27 mencapai (73%), Af A’l syuru’ (34%) dan kesalahan terbanyak terdapat pada nomor 16 mencapai (53%). Adapun sebab kesalahannya, antara lain: tidak mengetahui dimana batas batas suatu kaidah sebanyak 1 kasus, penerapan kaidah kaidah yang kurang lengkap sebanyak 3 kasus, dan membuat kesimpulan yang salah mengenai konsep-konsep sebanyak 4 kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, secara umum, mahasiswa belum menguasai dalam penggunaan Af ‘al Nasikhoh berdasarkan waktu dan maknanya dengan baik dan benar. Selain itu, peneliti menyimpulkan bahwa Af ‘al Nasikhoh dari Af ‘alurroja lebih sulit bagi para mahasiswa, Hal ini dapat dilihat dari persentase kesalahan.