PENGARUH PERMAINAN KOOPERATIF TERHADAP INTERAKSI SOSIAL ANAK USIA 4-5 TAHUN (Studi Eksperimen di KB PAUD Bunga Tanjung, Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara)
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data empiris tentang pengaruh permainan kooperatif terhadap interaksi sosial anak usia 4-5 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis eksperimen, dengan desain Randomized Control Group Pre - Post Test. Adapun sampel penelitian ini adalah anak kelas A (usia 4-5 tahun) di KB PAUD Bunga Tanjung, Pademangan, Jakarta Utara dengan jumlah sampel 10 anak di kelas A1 sebagai kelompok eksperimen dan 10 anak di kelas A2 sebagai kelompok kontrol. Pengambilan sampel menggunakan teknik random cluster sampling. Pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi untuk mengukur interaksi sosial anak. Hasil tersebut dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil pengujian post-test kelompok eksperimen dan post-test kelompok kontrol dengan menggunakan uji-t bahwa diketahui hasil dari thitung 16,3 dan ttabel 1,81 Hal ini menunjukkan bahwa thitung > ttabel berarti terdapat pengaruh positif yang signifikan dari permainan kooperatif terhadap interaksi sosial anak usia 4-5 tahun di KB PAUD Bunga Tanjung. Implikasi penelitian ini bahwa permainan kooperatif dapat menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan, menarik dan bermakna dalam meningkatkan interaksi sosial anak khususnya usia 4-5 tahun. Oleh sebab itu, guru perlu mengetahui kemampuan dan kebutuhan setiap anak, sehingga dapat merancang kegiatan yang bervariasi, menarik, dan menyenangkan melalui permainan kooperatif untuk dapat meningkatkan kualitas interaksi sosial anak usia 4-5 tahun.