HUBUNGAN PERSEPSI DUKUNGAN SOSIAL DAN RESILIENSI PADA IBU TUNGGAL YANG BEKERJA
Main Author: | NABILA MAY INDRIANTI, . |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unj.ac.id/3105/1/Nabila%20May%20Indrianti%20%28Skripsi%29.pdf http://repository.unj.ac.id/3105/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan persepsi dukungan sosial dengan resiliensi pada ibu tunggal yang bekerja. Persepsi dukungan sosial merupakan keyakinan individu tentang ketersediaan dukungan sosial ketika dibutuhkan dan dukungan tersebut diidentifikasi melalui pandangan subjektif dan terukur, sedangkan resiliensi merupakan kemampuan individu untuk melakukan respon dengan cara yang sehat dan produktif ketika menghadapi kesulitan atau trauma. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perceived Social Support (Zimet,1988) dan Resilience Quotient Test (Reivich dan Shatte, 2002). Populasi dalam penelitian ini adalah ibu tunggal yang bekerja. Sampel pada penelitian ini berjumlah 91 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara persepsi dukungan sosial dan resiliensi pada ibu tunggal yang bekerja, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0.758, yang menandakan bahwa kedua variabel memiliki hubungan positif yang signifikan. Hal tersebut berarti bahwa semakin tinggi tingkat persepsi dukungan sosial maka akan semakin tinggi pula tingkat resiliensi pada ibu tunggal yang bekerja.