Pengaruh Subjective Well-Being terhadap Intensitas Penggunaan Media Sosial Instagram pada Remaja di DKI Jakarta

Main Author: FRITA MARIA, .
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unj.ac.id/3068/1/Pengaruh%20Subjective%20Well-Being%20terhadap%20Intensitas%20Penggunaan%20Media%20Sosial%20Instagram.pdf
http://repository.unj.ac.id/3068/
Daftar Isi:
  • Metode penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara subjective well-being terhadap intensitas penggunaan media sosial Instagram pada remaja di DKI Jakarta. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan nonprobability sampling yakni purposive sampling dengan jumlah sampelnya 176 remaja pengguna media sosial Instagram berusia 13 - 22 tahun dan berdomisili di DKI Jakarta. Pengukuran variabel intensitas menggunakan skala Social Networking Time Use Scale (SONTUS) rancangan Yunusa Olufadi (2015). Pengukuran subjective well-being menggunakan Satisfaction With Life Scale (SWLS) rancangan Diener, dkk (1985) dan Scale Of Positive and Negatife Affect) yang dikembangkan oleh Diener, dkk (2009). Hipotesis dalam penelitian ini yaitu terdapat pengaruh antara subjective well-being terhadap intensitas penggunaan media sosial Instagram pada remaja di DKI Jakarta. Metode pengolahan dalam pengujian hipotesis adalah teknik uji analisis regesi linear sederhana dengan menggunakan SPSS for windows versi 24.0. Hasil analisis menunjukkan bahwa p > α (0,023 > 0,05), maka Ha1 ditolak, tidak terdapat pengaruh antara subjective well-being berdasarkan kepuasan hidup terhadap intensitas penggunaan media sosial Instagram pada remaja di DKI Jakarta. Selain itu juga hasil analisis kedua menunjukkan bahwa p > α (0,216 > 0,05), maka Ha2 ditolak, tidak terdapat pengaruh antara subjective well-being berdasarkan pengalaman positif dan negatif terhadap intensitas penggunaan media sosial Instagram pada remaja di DKI Jakarta