Konsep Diri Perempuan Pasca Mengalami Kekerasan Seksual Dalam Pacaran
Main Author: | Dewi Juanita Putri, . |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unj.ac.id/3052/1/Skripsi%20Konsep%20Diri%20Perempuan%20Pasca%20Mengalami%20Kekerasan%20Seksual%20Dalam%20Pacaran.pdf http://repository.unj.ac.id/3052/ |
Daftar Isi:
- Berdasarkan beberapa pendapat ahli, konsep diri merupakan pandangan keseluruhan yang dimiliki individu tentang dirinya sendiri yang dibentuk berdasarkan pemikiran-pemikiran individu melalui pengalaman-pengalaman yang diperoleh dari interaksi dengan lingkungan yang menyangkut fisik, emosi, intelektual, sosial, dan spiritual individu tersebut. Perkembangan konsep diri terjadi melalui dua tahapan primer yang terbentuk melalui pengalaman yang diperoleh dari lingkungan keluarga dan tahapan sekunder saat anak telah memiliki hubungan luas di luar lingkungan keluarga. Hubungan pacaran merupakan salah satu bentuk tahapan sekunder pembentukan konsep diri. Akan tetapi hubungan pacaran tidak selalu berjalan harmonis dan dampak terburuk yang bisa terjadi yaitu kekerasan seksual. Kekerasan seksual yang dialami akan berdampak pada konsep diri individu tersebut. Ketika peristiwa kekerasan seksual terjadi, muncul kemungkinan bahwa individu akan menganggap dirinya rendah yang dapat menimbulkan kebencian terhadap dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui bagaimana gambaran konsep diri perempuan pasca mengalami kekerasan seksual oleh pacarnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan tipe penelitian studi kasus. Jumlah subjek penelitian sebanyak 2 orang, dengan kriteria yaitu perempuan remaja akhir berprestasi yang pernah mengalami kekerasan seksual oleh pacarnya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi.