PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN (Study Eksperimen di BKB PAUD Matahari, Pulo Gadung, Jakarta Timur)
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data empiris tentang pengaruh permainan tradisional terhadap keterampilan sosial anak usia 5-6 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis eksperimen, dengan desain post-test only control group design. Adapun sampel penelitian ini adalah anak kelas B (usia 5-6 tahun) di BKB PAUD Matahari, Pulo Gadung, Jakarta Timur dengan jumlah sampel 10 anak di kelas B1 sebagai kelompok eksperimen dan 10 anak di kelas B2 sebagai kelompok kontrol. Pengambilan sampel menggunakan teknik random cluster sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi dan dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil pengujian post-test kelompok eksperimen dan post-test kelompok kontrol dengan menggunakan uji-t bahwa diketahui hasil dari thitung 4,12 dan ttabel 1,81 Hal ini menunjukkan bahwa thitung > ttabel berarti terdapat pengaruh positif yang signifikan dari permainan tradisional terhadap keterampilan sosial anak usia 5-6 tahun di BKB PAUD Matahari. Hasil ini menunjukkan bahwa permainan tradisional dapat dijadikan sebagai salah satu upaya dalam mengembangkan keterampilan sosial anak usia 5-6 tahun di BKB PAUD. Implikasi penelitian ini bahwa permainan tradisional dapat menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan, menarik dan bermakna bagi pembelajaran keterampilan sosial anak khususnya usia 5-6 tahun. Oleh sebab itu, guru perlu mengetahui kemampuan dan kebutuhan setiap anak sehingga dapat merancang kegiatan yang bervariasi, menarik, dan menyenangkan melalui permainan tradisional untuk dapat mengembangkan keterampilan sosial anak usia 5-6 tahun menjadi lebih optimal.