UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENENDANG MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI DALAM PERMAINAN FUTSAL MELALUI MODIFIKASI BOLA KARET PADA SISWA KELAS VI SD MOGALLANA BEKASI UTARA
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah melalui modifikasi bola karet dalam permainan futsal dapat meningkatkan keterampilan gerak (Psikomotorik) terhadap hasil belajar menendangmenggunakan punggung kaki pada siswa kelas VI SD Mogallana Bekasi Utara. Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas. Sampel ini menggunakan kelas VI dari populasi yang ada. Setelah dilakukan tindakan melalui proses pembelajaran dengan menggunakan modifikasi, maka peserta didik di instruksikan agar dapat menemukan sendiri gerakan yang benar. Sebelum penelitian dimulai, dan dilakukan pengamatan tes awal untuk mengetahui sejauh mana kesalahan dan peningkatan kemampuan peserta didik dalam memperaktikan menendang menggunakan punggung kaki pada peserta didik kelas VI yang menjadi objek dalam penelitian ini. Dalam mencapai suatu keberhasilan peningkatan keterampilan gerak (psikomotorik) menendang menggunakan punggung kaki pada peserta didik kelas VI, peneliti menggunakan metode pemecahan masalah yang didukung dengan modifikasi bola karet. Penelitian menggunakan I siklus dengan 3x pertemuan, baik pertemuan ke-1 sampai pertemuan ke-3 peneliti memberikan tindakan yang tidak terlalu berbeda karena tujuannya sama, hanya saja yang membedakan, pada pertemuan ke-2 dan pertemuan ke-3 penggunaan modifikasi bola karet dalam proses pembelajaran lebih difokuskan tanpa melupakan peran peserta didik sebagai pembelajar yang dituntut agar dapat menguasai keterampilan gerak dengan sendirinya dalam menguasai gerakan melalui sikap pandangan, sikap badan, sikap lengan, dan sikap kedua kaki pada saat (free- impact, impact, dan follow trougth) sesuai dengan metode yang diterapkan dalam strategi pembelajarannya yaitu ; melalui modifikasi bola karet harus tercapai sebagaimana yang telah diharapkan peneliti yang hanya mengamati proses pembelajaran setelah mendemonstrasikan materi pada saat pembelajaran di lapangan.