Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empiris tentang bagaimana pemahaman guru SLB B terhadap Sistem Isyarat Bahasa Indonesia di wilayah Jakarta Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah 8 SLB B di wilayah Jakarta Timur. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah random sampling untuk memperoleh sampel sekolah yang dijadikan tempat penelitian, dan purposive sampling untuk menentukan responden yang dijadikan sampel dalam penelitian yaitu guru SLB B yang menjadi guru kelas siswa tunarungu. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang dari 7 SLB yang dipilih secara acak. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman guru SLB B terhadap Sistem Isyarat Bahasa Indonesia di wilayah Jakarta Timu sudah baik. Implikasi penelitian ini adalah guru SLB B di wilayah Jakarta Timur sudah memiliki modal yang baik yaitu kemampuan memahami Sistem Isyarat Bahasa Indonesia dengan sangat baik. Selanjutnya guru SLB dapat menerapkan kemampuan yang dimilikinya untuk menjalankan peran dan tugasnya dalam memberikan layanan kepada siswa berkebutuhan khusus yang berada di SLB B di wilayah Jakarta Timur.