HUBUNGAN ANTARA DAYA TAHAN OTOT LENGAN DAN PANJANG LENGAN DENGAN PRESTASI PANAHAN RONDE RECURVE JARAK 70 METER
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Hubungan antara daya tahan otot lengan (X1) dengan prestasi memanah ronde recurve jarak 70 meter (Y), hubungan panjang lengan (X2) dengan prestasi memanah ronde recurve jarak 70 meter (Y), (3) serta mengetahui hubungan antara daya tahan otot lengan (X1) dan panjang lengan (X2) secara bersama-sama dengan prestasi memanah ronde recurve jarak 70 meter (Y). Pengambilan data dilakukan di lapangan panahan Stadion Sumpah Pemuda Way Halim Bandar Lampung pada tanggal 9-17 Nopember 2014.. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik studi korelasi, sampel yang digunakan yaitu atlet panahan ronde recurve putra yang mengikuti kejurnas sebanyak 10 orang, pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data daya tahan otot lengan menggunakan busur, pengambilan data panjang lengan menggunakan meteran serta pengambilan data hasil prestasi panahan ronde recurve menggunakan Total score. Teknik pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik analisis statistika korelasi sederhana dan korelasi ganda yang dilanjutkan dengan uji-t pada taraf signifikasi = 0,05. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditemukan hasil penelitian menunjukkan: pertama, terdapat hubungan yang berarti antara daya tahan otot lengan dengan prestasi panahan ronde recurve, dengan persamaan garis linier Ŷ = 228,30 + 1,72 X1, koefisien korelasi (ry1) = 0,40 dan koefisien determinasi (ry12) = 0,16 yang berarti variabel daya tahan otot lengan memberikan sumbangan terhadap hasil prestasi panahan ronde ii recurve 16%. Kedua, terdapat hubungan yang berarti antara panjang lengan dengan hasil prestasi panahan ronde recurve, dengan persamaan garis linier Ŷ = 169,90 + 1,74 X2, koefisien korelasi (ry2) = 0,517 dan koefisien determinasi (ry12) = 0,2672 yang berarti variabel panjang lengan hanya memberikan sumbangan dengan hasil prestasi panahan ronde recurve sebesar 26.72%. Ketiga, terdapat hubungan yang berarti antara daya tahan otot lengan dan panjang lengan, dengan persamaan garis linier Ŷ= 92,067 + 1,70X1+ 1,728 X2, koefisien korelasi Ry1-2 = 0,65 dan koefisien determinasi (Ry1-2)2 = 0,4225 yang berarti variabel daya tahan otot lengan dan panjang lengan memberikan sumbangan dengan hasil prestasi panahan ronde recurve sebesar 42.25%. Dalam penelitian ini daya tahan otot lengan dan panjang lengan secara bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 42.25% pada hasil panahan ronde recurve. Untuk itu disarankan agar peneliti yang lain juga mencari faktor lain yang memberikan kontribusi yang baik terhadap hasil prestasi panahan ronde recurve.