PERGERAKAN PENJADAR: KONFLIK INTERNAL PARTAI SAREKAT ISLAM INDONESIA TAHUN 1936-1942
Daftar Isi:
- Penelitian ini mengkaji tentang Pergerakan Penjadar yang merupakan salah satu partai politik yang ada pada masa Pergerakan Nasional yang merupakan partai yang didirikan karena perpecahan dalam Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII). Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai latar belakang berdirinya Pergerakan Penjadar. perkembangan dan peran dari Pergerakan Penjadar ketika masa Pergerakan Nasional Penelitian ini menggunakan metode historis dengan data yang didapat dari hasil kepustakaan dan disajikan secara deskriptif naratif. Sumber yang digunakan terdiri dari arsip, dokumen, koran, dan buku-buku yang berkaitan dengan penulisan ini. Sumber yang diperoleh didapatkan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas), Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Perpustakaan Universitas Indonesia, dan UPT Perpustakaan Universitas Negeri Jakarta Hasil Penelitian ini menjelaskan bahwa Pergerakan Penjadar berdiri akibat perpecahan yang terjadi antara para pemimpin Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII) karena perbedaan pendapat tentang haluan partai untuk menghadapi situasi kondisi Pemerintahan Hindia Belanda yang mengalami perubahan. Akibat dari konflik tersebut, Haji Agus Salim salah satu pemimpin PSII dikeluarkan dari keanggotaan partai kemudian ia mendirikan sebuah partai yang memisahkan diri dari PSII yaitu Pergerakan Penjadar. Selain itu, dijelaskan pula perkembangan Pergerakan Penjadar sebagai sebuah partai yang berjuang dengan sikap kooperatifnya yang berbeda dengan partai yang ada ketika saat itu. Serta peran dari Pergerakan Penjadar yang mengutamakan aksinya untuk kepentingan rakyat seperti bertujuan untuk memberantas buta huruf, mendidik rakyat, dan memberikan keterampilan kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat mencapai kemajuan dalam hidupnya.