Daftar Isi: Penerapan Monumental Tekstil Teknik Smock pada Busana Ready To Wear

Main Author:	Maghfira Maulani Firman, .
Format:	Thesis NonPeerReviewed Book Image
Bahasa:	eng
Terbitan:	, 2018
Subjects:	U Tata Busana
Online Access:	http://repository.unj.ac.id/2187/1/1.%20COVER.pdf http://repository.unj.ac.id/2187/2/3.%20LEMBAR%20PERSETUJUAN.jpg http://repository.unj.ac.id/2187/3/4.%20LEMBAR%20ORISINALITAS.jpg http://repository.unj.ac.id/2187/4/5.%20KATA%20PENGANTAR.pdf http://repository.unj.ac.id/2187/5/6.%20DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unj.ac.id/2187/6/10%20A.%20BAB%201.pdf http://repository.unj.ac.id/2187/7/10%20B.%20BAB%202.pdf http://repository.unj.ac.id/2187/8/10%20C.%20BAB%203.pdf http://repository.unj.ac.id/2187/9/10%20D.%20BAB%204.pdf http://repository.unj.ac.id/2187/10/10%20E.%20BAB%205.pdf http://repository.unj.ac.id/2187/

Daftar Isi:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan busana ready to wear dengan penerapan monumental tekstil teknik smock (English smocking dan American smocking). Penelitian ini dilakukan di Universitas Negeri Jakarta pada bulan November 2017 hingga Juli 2018. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah metode penelitian kualitatif deskriptif. Dengan sampel 5 desain outerwear, desain 1 menggunakan teknik English smocking, desain 2 menggunakan teknik American smocking, desain 3 menggunakan teknik English smocking, desain 4 menggunakan teknik American smocking, dan desain 5 menggunakan teknik English smocking yang dinilai oleh 4 orang panelis. Untuk menguji keabsahan data, penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber data berdasarkan teori unsur desain, prinsip desain, dan syarat busana ready to wear. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, satu dari kelima desain outerwear yaitu desain 3 yang menggunakan english smocking merupakan desain yang paling sesuai dengan teori unsur desain, prinsip desain, dan syarat busana ready to wear. Sementara desain 1, desain 2, desain 4, dan desain 5 adalah desain yang kurang memiliki kesesuaian dengan teori unsur desain dan prinsip desain. Sedangkan kelima desain telah memiliki kesesuaian dengan syarat busana ready to wear.