PEMBELAJARAN MENYIMAK DAN BERBICARA BAHASA PRANCIS XI TATA BOGA 2 SMK N 27 JAKARTA (Suatu Penelitian Etnografi)

Main Author: Tiara Lharasaty Dewi, .
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unj.ac.id/2130/1/Skripsi%20Tiara%20Lharasaty%20Dewi%20%282315133036%29.pdf
http://repository.unj.ac.id/2130/
Daftar Isi:
  • Skripsi berupa penelitian yang berjudul Pembelajaran Menyimak dan Berbicara Bahasa Prancis Kelas XI Tata Boga 2 SMK Negeri 27 Jakarta ditujukkan sebagai salah satu syarat kelulusan di Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pembelajaran menyimak dan berbicara bahasa Prancis kelas XI Boga 2 di sekolah yang dimaksud. Penelitian dilaksanakan dalam rentang waktu sejak bulan Agustus hingga bulan Desember 2017. Instrument yang digunakan ialah peneliti sendiri dibantu dengan transkripsi hasil pengamatan lapangan, hasil wawancara, hasil angket RPP dan silabus Pembelajaran bahasa Prancis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan, wawancara, angket dan dokumen. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan teknik analisis Cambra Giné (2003:109-111) yaitu, analisis sekuen pada proses pembelajaran menyimak dan berbicara bahasa Prancis kelas XI Tata Boga 2, analisis kategorial berdasarkan komponen pembelajaran yaitu materi, metode, dan evaluasi, serta analisis teoritik yang merupakan penjabaran secara dari analisis analisis kategorial dari pembelajaran menyimak dan berbicara bahasa Prancis kelas XI Tata Boga 2. Hasil penelitian selama 5 (lima) kali ini mengungkapkan bahwa pembelajaran menyimak dan berbicara bahasa Prancis kelas XI Tata Boga 2 berjalan dengan baik meskipun tidak secara keseluruhan. Sebanyak 70% dari jumlah kesulurahan siswa menganggap materi bahasa Prancis sesuai dengan jurusan siswa, yaitu jurusan tata boga/memasak, restoran. Untuk metode pembelajaran yang digunakan oleh guru selama satu semester merupakan audio lingual dan pendekatan komunikatif. Sedangkan evaluasi yang diberikan guru pada Ulangan Tengah Semester dan Ulangan Akhir Semester tidak terdapat test menyimak dan test berbicara secara individual. Penelitian ini juga menunjukkan unsur budaya seperti tingkah laku guru dan siswa, interaksi guru dan siswa dan kebiasaan siswa serta guru.