Daftar Isi:
  • Penelitian ini membahas mengenai bagaimana adaptasi pedagang dengan adanya dampak pembangunan berupa revitalisasi pasar tradisional yang akhir-akhir ini sedang gencar dilakukan oleh PD Pasar Jaya. Penelitian dilakukan kepada pedagang existing atau pedagang lama yang telah berkegiatan sebelum revitalisasi dilaksanakan di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan desain deskriptif dengan informan utama 5 orang pedagang existing yang berdagang di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru. Peneliti meminjam teori dari Robert K Merton mengenai tipologi adaptasi untuk menjelaskan mengenai upaya bertahan dari para pedagang existing Pasar Mayestik. Untuk triangulasi data, peneliti mewawancarai pihak PD Pasar Jaya sebagai inisiator pelaksanaan revitalisasi Pasar Mayestik, dan juga beberapa sumber pendukung lainnya untuk memperkuat hasil temuan. Hasil temuan dari penelitian ini menunjukan, dengan adanya revitalisasi menyebabkan perubahan yang signifikan di Pasar Mayestik, dari perubahan segi fisik yang menjadi mewah maupun turut andilnya pihak swasta dalam kepengelolaan di pasar yang lebih profesional. Tetapi dibalik perubahan tersebut, ternyata memberikan dampak yang dapat menghambat kelangsungan berdagang bagi para informan. Seperti mahalnya tempat usaha, intensifitas berdagang yang berkurang, hadirnya regulasi baru dari pihak swasta, dan beberapa informan yang harus menempati tempat usaha yang kurang strategis. Dengan adanya situasi tersebut, mereka pun harus melakukan adaptasi untuk bertahan. Terdapat empat bentuk adaptasi yang dilakukan para informan. Adaptasi Konformitas, yaitu mencapai tujuan sesuai dengan norma dengan cara mempertahankan langganan dan bekerjasama dengan pelaku pasar lain. Adaptasi Inovasi, yaitu mencapai tujuan dengan mengabaikan norma yang berlaku di dalam masyarakat dengan cara penghematan modal dan bentuk pelanggaran serta sebuah perlawanan sehari-hari kepada petugas pengelola. Adaptasi Ritualisme, yaitu sebuah bentuk kepasrahan dengan cara meminjam modal dagang kepada keluarga. Adaptasi Retreatisme, yaitu meninggalkan nilai sosial budaya maupun cara untuk mencapainya dengan menarik diri yang ditunjukan beberapa pedagang dengan cara meninggalkan Pasar Mayestik pasca revitalisasi.