RASIONALITAS MASYARAKAT MENGENAI DAKWAH JAMA’AH TABLIGH (Studi Kasus: Jalan H. Ten Raya, Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur)
Main Author: | Annisa Aira Nepadima Batubara, . |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unj.ac.id/1469/1/Annisa%20Aira%20Nepadima%20Batubara_4825131320.pdf http://repository.unj.ac.id/1469/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini secara garis besar memiliki dua tujuan utama. Pertama, untuk mendeskripsikan pandangan masyarakat mengenai Jama’ah Tabligh. Kedua, bentuk penerimaan dan penolakan masyarakat di Jl. H.Ten, Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur terhadap dakwah Jama’ah Tabligh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat H.Ten dan anggota Jama’ah Tabligh yang bertempat tinggal di jalan H.Ten. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara mendalam, observasi langsung, dan studi pustaka. Waktu penelitian selama 4 bulan, yaitu bulan Februari - Juni 2017. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat banyak pandangan masyarakat mengenai dakwah Jama’ah Tabligh di jalan H.Ten, Rawamangun. Pandangan tersebut memiliki bentuk penerimaan dan penolakan pada dakwah Jama’ah Tabligh. Bagi masyarakat yang menerima, mereka adalah masyarakat yang terbingkai pada suatu pola interaksi yang sesuai dengan Jama’ah Tabligh. Bagi mereka yang pasif atau apatis menanggapi dakwah Jama’ah Tabligh, mereka adalah salah satu ciri yang beranggapan bahwa kehadiran aliran agama manapun bukanlah sebuah masalah baginya. Pada masyarakat yang menolak, hal ini terjadi karena adanya perbedaan pandangan keagamaan yang terbingkai akibat ketidaksesuaian perilaku anggota Jama’ah Tabligh dengan perilakunya sehari-hari. Hasil ini juga memberikan dua poin utama yaitu, adanya perbedaan pandangan antara masyarakat dan Jama’ah Tabligh mengenai dakwahnya dan juga pada perbedaan pola interaksi yang menciptakan perubahan perilaku yang eksklusif