Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pendekatan whole language dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas III SDN Rawamangun 11 Pagi, Jakarta Timur. Subyek penelitian ini ada siswa kelas III SDN Rawamagun 11 Pagi, Jakarta timur yang berjumlah 22 orang. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Taggart. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pendekatan whole langauge dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas III SDN Rawamangun 11 Pagi, Jakarta Timur. Hasil ini menunjukan bahwa pendekatan whole language dapat dijadikan sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas III SD. Target keberhasilan dalam penelitian ini adalah 80% dari jumlah siswa memperoleh skor kemampuan berbicara sebesar >75. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pada siklus I kemampuan berbicara siswa meningkat sebesar 59%. Sedangkan pada siklus II, siswa mengalami peningkatan kemampuan berbicara yang cukup signifikan, yaitu 90 % dari jumlah siswa mencapai skor >75. Oleh sebab itu guru perlu mengembangkan pendekatan whole language dalam pembelajaran bahasa sehingga dapat mengembangkan kemampuan berbicara siswa.