Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar nilai daya dukung efektif kawasan wisata alam Curug Cibeureum, Taman Nasional Gunung Gede - Pangrango, Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan dari bulan Februari 2016 – Juni 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh areal kawasan Taman Nasional Gunung Gede – Pangrango, Jawa Barat, sedangkan sampelnya yaitu areal kawasan wisata Curug Cibeureum, yang berada di kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Gede - Pangrango. Peneliti menggunakan Area Sampling dalam hal teknik pengambilan data. Untuk teknik analisis data peneliti menggunakan rumus daya dukung dan menggunakan enam indikator untuk menemukan hasil dari nilai daya dukung yaitu Indeks Diversitas Pepohonan, Indeks Diversitas Burung, Potensi Lansekap, Jenis Tanah, Kemiringan Lereng, dan Curah Hujan serta diluar enam indikator yang tadi disebutkan penulis juga menggunakan Luas Lahan kawasan Curug Cibeureum dan Kapasitas Jumlah Pengelola untuk mengukur nilai daya dukung kawasan wisata Curug Cibeureum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai daya dukung kawasan Curug Cibeureum ini yaitu 56 orang/hari. Nilai ini dibawah rata-rata wisatawan pengunjung Curug Cibeureum yaitu 97 orang/hari. Artinya rata-rata wisatawan Curug Cibeureum yang berjumlah 97 orang/hari ini melebihi ambang batas maximal jika dibandingkan dengan nilai daya dukung yang sudah ditemukan hasilnya yang berjumlah 56 orang/hari. Dampaknya akan menyebabkan kerusakan lingkungan, ekosistem flora dan fauna akan terganggu dan tidak seimbang. Jika sudah rusak maka kualitas obyek wisata Curug Cibeureum akan turun dan daya tarik dari obyek wisata ini akan kurang diminati oleh para wisatawan baik dalam negeri ataupun luar negeri.