Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data empiris tentang pengaruh model pembelajaran Scrambleterhadap hasil belajar sejarah. Peneltian ini dilakukan di SMAN 107 Jakarta dari bulan Januari sampai maret 2016. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMAN 107Jakarta yang berjumlah 512siswa, sedangkan populasi terjangkaunya siswa kelasXI, terdiri dari 7 kelas yang berjumlah 240siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan Randon Sampling. Sampel yang diambil dua kelas yaiu kelas XI SOS-2 dengan jumlah siswa 34 orangsebagai kelas eksperimen dan XISOS-1 dengan jumlah siswa 34 orangsebagai kelas kontrol. Hasil uji coba instrumen dengan menggunakan rumus Spearman Brownmenghasilkan 40 soal dari 60 soal, dan diperoleh nilai realibilitas sebesar 0,926yang berarti instrumen dapat digunakan. Uji persyaratan analisis menggunakan uji normalitas pada kelas eksperimen diperoleh Lh (0,085) < Lt (0,152) maka sebaran data berdistribusi normal dan pada kelas kontrol diperoleh Lh (0,166) < Lt (0,152) maka sebaran data berdistribusi normal. Uji homogenitas menggunakan uji Barlett dan diperoleh 2hi (0,067) <2ta (3,84) maka varians homogen.Pengujian hipotesis menggunakan rumus uji t menghasilkan thitung 5,056 > ttabel2,00 pada taraf kepercayaan 95% (α = 0,05), maka H0ditolak dan H1diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaranScrambleterhadap hasil belajar sejarah siswa SMAN 107Jakarta.