Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kehidupan gelandangan di Paris yang tercermin dalam penokohan No dalam roman No et Moi karya Delphine de Vigan. Metode deskriptif-kualitatif merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini, dengan sosiologi sastra sebagai pendekatan. Dalam meneliti, analisis unsur intrinsik seperti alur, tokoh dan latar dilakukan terlebih dahulu, setelah itu analisis terhadap unsur intrinsik seperti kehidupan pribadi pengarang dan zaman yang sedang berkembang dilakukan. Setelah menganalisis kedua unsur tersebut, penelitian dilanjutkan dengan menemukan gambaran kehidupan gelandangan melalui penggambaran tokoh dan latar dalam roman No et Moi. Peneliti menggunakan tabel analisis data yang merupakan hasil sintesa dari teori mengenai gaya hidup gelandangan yang terangkum dalam 4 kategori, yaitu mobilitas (mobilité), pekerjaan (le travail), tempat beristirahat (Les préparatifs visant à assurer son sommeil), dan penggunaan obat-obatan (l’usage de drogue). Data yang diperoleh dalam analisis data yaitu berupa 22 kutipan yang berisikan tentang gaya hidup gelandangan di Paris. Ditemukan bahwa terdapat 8 kutipan mengenai bagaimana ia melakukan aktivitasnya dengan bekerja, lalu 6 kutipan mengenai perpindahan yang dilakukan gelandangan, 5 kutipan mengenai bagaimana gelandangan mempersiapkan tempat untuk beristirahat dan 3 kutipan mengenai kebiasaan gelandangan dalam mengonsumsi obat-obatan. Berdasarkan kutipan-kutipan tersebut, maka disimpulkan bahwa No merupakan gambaran gelandangan perempuan di Paris. Ia mengalami kesulitan dalam mencari tempat tinggal, pekerjaan, sehingga hidupnya berpindah-pindah dari suatu tempat publik ke tempat publik lainnya. Konsumsi obat-obatan dan juga minuman keras ia lakukan untuk melawan depresi yang melandanya. Dengan adanya penelitian ini, maka diharapkan dapat memberikan padangan baru dalam pembelajaran sastra dan peradaban Prancis. Selain itu, diharapkan juga pembaca dapat berempati terhadap masalah-masalah sosial yang ada di sekitar.