MOBILITAS PEKERJA PADA KAWASAN INDUSTRI PIYUNGAN DI KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Main Author: | Sadali, Mohammad Isnaini |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Balai Pelestarian nilai budaya Daerah Istimewa Yogyakarta
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://patrawidya.kemdikbud.go.id/index.php/patrawidya/article/view/63 http://patrawidya.kemdikbud.go.id/index.php/patrawidya/article/view/63/51 |
Daftar Isi:
- Perkembangan sektor industri di suatu wilayah dapat berpengaruh terhadap mobilitas masyarakat pekerja dan perkembangan wilayah. Mobilitas pekerja di Kawasan Industri Piyungan Bantul, tidak hanya dipengaruhi oleh faktor ekonomi, akan tetapi juga dipengaruhi oleh kebijakan regional. Tulisan ini mengungkap hasil penelitian dengan tujuan mengkaji (1) hubungan mobilitas pekerja dengan eksistensi kawasan industri, dan (2)ragam bentuk mobilitas pekerja industri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan Kawasan Industri Piyungan berpengaruh terhadap tipe mobilitas pekerja di DI Yogyakarta. Para pekerja dari luar daerah kecamatan, memilih melakukan mobilitas permanen, dan setelah menetap di sekitar Kawasan Industri Piyungan seluruh pekerja melaksanakan mobilitas non permanen secara rutin dengan bentuk mobilitas ulang-alik. Kawasan Industri Piyungan berperan besar dalam penyerapan tenaga kerja dan mengurangi mobilitas penduduk ke arah perkotaan. Orientasi penduduk untuk mendapat pekerjaan di Kota Yogyakarta, dapat teralihkan ke beberapa titik-titik pusat kegiatan ekonomi di sekitar Kota Yogyakarta.Industrial development will affect on the development of the region and also peoples mobility in the region. Worker mobility process in Piyungan Industrial Estate is not only guided by economic factors, but also the regional policy. This paper is revealing the results of research with the aim of assessing (1) the relationship of worker mobilitywith the existence ofPiyungan Industrial Estate, and (2) the different forms of industrialworker mobility.This study uses survey method. The results showed that Piyungan Industrial Estate give a new type on labour mobility in Yogyakarta.The workers come from outside area (the District Piyungan) chose to do permanent mobility, after settling around Piyungan Industrial Estate, all workers execute a non permanent mobility which is dominated shuttle mobility.Piyungan Industrial Estate has a major role in absorbing workers and reduce the worker mobility into Yogyakarta City. Workers orientation to work in Yogyakarta City can be diverted into some other economic growth poles around Yogyakarta City.