PUISI SISINDIRAN BAHASA SUNDA DI KABUPATEN BANDUNG (KAJIAN ISI DAN FUNGSI)

Main Author: Masduki, Aam
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat , 2013
Subjects:
Online Access: http://ejurnalpatanjala.kemdikbud.go.id/patanjala/index.php/patanjala/article/view/148
http://ejurnalpatanjala.kemdikbud.go.id/patanjala/index.php/patanjala/article/view/148/100
ctrlnum article-148
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">PUISI SISINDIRAN BAHASA SUNDA DI KABUPATEN BANDUNG (KAJIAN ISI DAN FUNGSI)</title><creator>Masduki, Aam</creator><subject lang="en-US">budaya</subject><subject lang="en-US">puisi, sisindiran , bahasa Sunda, poetry, sisindiran, Sundanese language</subject><subject lang="en-US"/><description lang="en-US">AbstrakMenyindir Sindiran adalah salah satu bentuk Puisi Sunda lama yang terdiri atas sampiran dan isi. Namun demikian kepuisiannya terbatas pada rima dan irama, bukan pada diksi dan imajinasi seperti halnya puisi modern (sajak). Bahasanya mudah dipahami seperti bahasa sehari-hari. Sisindiran &#x201C;pantun&#x201D; merupakan Puisi rakyat yang sangat digemari masyarakat. Sisindiran dapat mengungkapkan perasaan, keadaan lingkungan, dan situasi masyarakat desa, petani, dan lain sebagainya. Biasanya dituturkan dalam suasana santai, berkelakar, dan suasana formal, misalnya dalam upacara adat perkawinan, melamar, dan sebagainya. Dalam perkembangannya, sangat luwes, mudah memasuki berbagai gendre sastra lainnya, seperti cerita pantun, wawacan, novel, cerpen, novelet bahkan muncul juga pada puisi modern. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis yaitu seluruh data yang diperoleh dari lapangan dikumpulkan, kemudian dianalisis dengan cara dikaji dan diklasifikasikan menurut struktur, isi, dan fungsi yang dikandungnya. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) sisndiran dalam bentuk tertulis merupakan dokumentasi pengawetan karya sastra agar tidak mengalami kepunahan, (2) Menunjang kemudahan untuk menyusun sejarah sastra, serta pengembangan teori sastra, khsusnya sastra lisan Sunda, (3) Hasil pendokumentasian ini akan bermanfaat untuk perbendaharaan bahasa, sastra, dan budaya daerah. Hasil dari penelitian diharapkan menjadi bahan bacaan yang dapat menuntun generasi berikut ke jalan kebaikan melalui ungkapan yang disampaikan secara langsung atau tidak langsung.AbstractSisindiran is a form of old Sundanese poetry consisting of sampiran (metaphors) and contents. It has rhyme and rhythm at the end of each word and it uses simple, easily understood daily language. Sisindiran is used either to express feelings or describe environment and presented in various situations both formal and informal. It can easily easily blend with other literary genres. No wonder if sisindiran is very popular folk poetry. The purpose of this study is 1) documenting folk literatures in written form, 2) supporting research in compiling literature history as well as developing literary theory, especially of Sundanese oral literatures. Thisdocumentation would enrich repertoire of regional literatures in Indonesia. In doing the research the author conducted descriptive analytical method.</description><publisher lang="en-US">Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2013-06-02</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejurnalpatanjala.kemdikbud.go.id/patanjala/index.php/patanjala/article/view/148</identifier><identifier>10.30959/patanjala.v5i2.148</identifier><source lang="en-US">Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya; Vol 5, No 2 (2013): PATANJALA VOL. 5 NO. 2 JUNI 2013; 356-369</source><source>2598-1242</source><source>2085-9937</source><language>eng</language><relation>http://ejurnalpatanjala.kemdikbud.go.id/patanjala/index.php/patanjala/article/view/148/100</relation><coverage lang="en-US">Jawa Barat</coverage><coverage lang="en-US"/><coverage lang="en-US"/><rights lang="en-US">Copyright (c) 2017 Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0</rights><recordID>article-148</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Masduki, Aam
title PUISI SISINDIRAN BAHASA SUNDA DI KABUPATEN BANDUNG (KAJIAN ISI DAN FUNGSI)
publisher Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat
publishDate 2013
topic budaya
puisi
sisindiran
bahasa Sunda
poetry
Sundanese language
url http://ejurnalpatanjala.kemdikbud.go.id/patanjala/index.php/patanjala/article/view/148
http://ejurnalpatanjala.kemdikbud.go.id/patanjala/index.php/patanjala/article/view/148/100
contents AbstrakMenyindir Sindiran adalah salah satu bentuk Puisi Sunda lama yang terdiri atas sampiran dan isi. Namun demikian kepuisiannya terbatas pada rima dan irama, bukan pada diksi dan imajinasi seperti halnya puisi modern (sajak). Bahasanya mudah dipahami seperti bahasa sehari-hari. Sisindiran “pantun” merupakan Puisi rakyat yang sangat digemari masyarakat. Sisindiran dapat mengungkapkan perasaan, keadaan lingkungan, dan situasi masyarakat desa, petani, dan lain sebagainya. Biasanya dituturkan dalam suasana santai, berkelakar, dan suasana formal, misalnya dalam upacara adat perkawinan, melamar, dan sebagainya. Dalam perkembangannya, sangat luwes, mudah memasuki berbagai gendre sastra lainnya, seperti cerita pantun, wawacan, novel, cerpen, novelet bahkan muncul juga pada puisi modern. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis yaitu seluruh data yang diperoleh dari lapangan dikumpulkan, kemudian dianalisis dengan cara dikaji dan diklasifikasikan menurut struktur, isi, dan fungsi yang dikandungnya. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) sisndiran dalam bentuk tertulis merupakan dokumentasi pengawetan karya sastra agar tidak mengalami kepunahan, (2) Menunjang kemudahan untuk menyusun sejarah sastra, serta pengembangan teori sastra, khsusnya sastra lisan Sunda, (3) Hasil pendokumentasian ini akan bermanfaat untuk perbendaharaan bahasa, sastra, dan budaya daerah. Hasil dari penelitian diharapkan menjadi bahan bacaan yang dapat menuntun generasi berikut ke jalan kebaikan melalui ungkapan yang disampaikan secara langsung atau tidak langsung.AbstractSisindiran is a form of old Sundanese poetry consisting of sampiran (metaphors) and contents. It has rhyme and rhythm at the end of each word and it uses simple, easily understood daily language. Sisindiran is used either to express feelings or describe environment and presented in various situations both formal and informal. It can easily easily blend with other literary genres. No wonder if sisindiran is very popular folk poetry. The purpose of this study is 1) documenting folk literatures in written form, 2) supporting research in compiling literature history as well as developing literary theory, especially of Sundanese oral literatures. Thisdocumentation would enrich repertoire of regional literatures in Indonesia. In doing the research the author conducted descriptive analytical method.
id IOS7106.article-148
institution Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
institution_id 304
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Kemendikbud
library_id 195
collection Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya
repository_id 7106
subject_area Kebudayaan
city JAKARTA SELATAN
province DKI JAKARTA
repoId IOS7106
first_indexed 2019-04-03T08:36:33Z
last_indexed 2019-04-03T08:36:33Z
recordtype dc
_version_ 1686499870186143744
score 17.538404