KEARIFAN BUDAYA MASYARAKAT KAMPUNG TRADISIONAL WAE REBO, MANGGARAI, NUSA TENGGARA TIMUR

Main Author: Keling, Gendro
Format: Article info eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan , 2017
Online Access: https://jurnalbpnbbali.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/penelitian/article/view/4
https://jurnalbpnbbali.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/penelitian/article/view/4/4
Daftar Isi:
  • Kampung adat Wae Rebo adalah sebuah kampung tua yang masih mempertahankan tradisi megalitik hinggasaat ini. Masyarakat Wae Rebo selalu menjaga keharmonisan kehidupan dengan alam sekitarnya. Tulisan inibertujuan untuk mengungkapkan kearifan lokal Masyarakat Wae Rebo terkait dengan alam sekitarnya danupacara-upacara adat yang masih rutin dilaksanakan hingga sekarang. Metode penelitian yang digunakanadalah Observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Hasil penelitian diperoleh bahwa masyarakat WaeRebo masih menjaga tradisi leluhur mereka hingga sekarang dan berbagai filosofi yang ada sangat kentaldengan nilai-nilai luhur. Hal ini tercermin dalam segala aktifitas mereka di kehidupan sehari-hari, termasukjuga dalam hal upacara adat. Seluruh kegiatan upacara adat dilaksanakan di satu titik yang disebut compang.Compang inilah yang menjadi titik pusat semua kegiatan dan dipercayai sebagai tempat leluhur mereka,selain tentu saja tempat tinggi yang lain seperti bukit dan gunung. Masyarakat Wae Rebo memiliki tujuhbuah rumah adat yang masing-masing rumah ini merupakan simbolisasi seorang ibu. Mereka juga membuatmakanan-makanan tradisional yang bahan-bahannya banyak tersedia di alam.