HUBUNGAN KESEJAHTERAAN SPIRITUAL DENGAN KUALITAS HIDUP PADA KELUARGA PASIEN KANKER DI RUANG EDELWEIS RSUD ULIN BANJARMASIN
Main Authors: | Chrisnawati, Chrisnawati, Natalia, Christin, Machelia C.N, Septi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
, 2017
|
Online Access: |
http://journal.stikessuakainsan.ac.id/index.php/jksi/article/view/69 http://journal.stikessuakainsan.ac.id/index.php/jksi/article/view/69/45 |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Kanker adalah penyakit kronik yang disebabkan pembelahan sel-sel baru secara abnormal dan mampu bermetastasis ke organ lain di dalam tubuh yang tidak hanya mempengaruhi pasien sebagai penderita, tetapi juga bagi keluarga yang mendampingi selama masa pengobatan yang pada akhirnya memberikan dampak terhadap kualitas hidup mereka sebagai caregiver. Keadaan spiritual yang sejahtera dibutuhkan bagi keluarga agar dapat menyangga dampak negatif yang dihasilkan selama mendampingi pasien sehingga mempengaruhi kualitas hidup keluarga secara positif. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan kesejahteraan spiritual dengan kualitas hidup pada keluarga pasien kanker di Ruang Edelweis RSUD Ulin Banjarmasin. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional dan pendekatan crosssectional. Populasi penelitian adalah keluarga dari pasien kanker di Ruang Edelweis RSUD Ulin Banjarmasin. Sampel diambil menggunakan teknik Purposive sampling yaitu sebanyak 73 responden. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner. Analisis data menggunakan analisis uji Spearman Rank pada α = 0,05. Hasil Penelitian : Dari 73 responden, terdapat 40 responden (54,8%) yang memiliki kesejahteraan spiritual dengan kategori baik dan 38 responden (52,1%) yang memiliki kualitas hidup dengan kategori tinggi. Hasil analisis korelasi Spearman Rank menunjukkan p value = 0,000 < α (0,05) dengan koefisien korelasi 0,451. Kesimpulan : Ada hubungan antara kesejahteraan spiritual dengan kualitas hidup pada keluarga pasien kanker di Ruang Edelweis RSUD Ulin Banjarmasin Tahun 2017.