FAKTOR-FAKTOR RESIKO PENCETUS PREVALENSI KANKER PAYUDARA

Main Authors: Suardita, I Wayan, Chrisnawati, Chrisnawati, Agustina, Dwi Martha
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: STIKES Suaka Insan Banjarmasin , 2016
Online Access: http://journal.stikessuakainsan.ac.id/index.php/jksi/article/view/40
http://journal.stikessuakainsan.ac.id/index.php/jksi/article/view/40/22
ctrlnum article-40
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">FAKTOR-FAKTOR RESIKO PENCETUS PREVALENSI KANKER PAYUDARA</title><creator>Suardita, I Wayan</creator><creator>Chrisnawati, Chrisnawati</creator><creator>Agustina, Dwi Martha</creator><description lang="en-US">Kanker payudara adalah kanker paling umum pada wanita di seluruh dunia dan penyebab utama kematian dikalangan perempuan. Secara global, setiap 3 menit seorang wanita didiagnosis kanker payudara, sebesar 1&amp;nbsp; juta kasus per tahun. Di RSUD Ulin Banjarmasin kanker payudara menjadi penyakit tertinggi pada tahun 2015, hal ini&amp;nbsp; tidak terlepas dari faktor pencetus kanker payudara yaitu konsumsi makanan (isoflavon), riwayat konsumsi alkohol, riwayat merokok, dan faktor lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor resiko kanker payudara meliputi konsumsi makanan (isoflavon), riwayat konsumsi alkohol, riwayat merokok, dan faktor lingkungan di RSUD Ulin Banjarmasin Tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif. Teknik sampling menggunakan Purposive Sampling dengan alat ukur kuesioner. Jumlah sampel 50 responden dengan kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Analisa data menggunakan analisis distribusi frekuensi.&amp;nbsp; Dari penelitian ini diperoleh sebagian besar penderita kanker payudara mengkonsumsi isoflavon dalam kategori &amp;lt; 30 mg sebanyak 56%, tidak punya riwayat konsumsi alkohol 72%, perokok pasif 60%, dan 62% responden terpapar polutan bersifat karsinogenik dengan kategori sering. &amp;nbsp;Diharapkan kepada pasien yang menderita kanker payudara dapat memodifikasi gaya hidup dengan menghindari polutan, rokok, dan konsumsi cukup isoflavon. Bagi perawat agar dapat memberikan informasi tentang manfaat isoflavon dan dampak yang ditimbulkan jika melakukan gaya hidup tidak sehat.</description><publisher lang="en-US">STIKES Suaka Insan Banjarmasin</publisher><date>2016-06-26</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://journal.stikessuakainsan.ac.id/index.php/jksi/article/view/40</identifier><source lang="en-US">JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI); Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI); 1-14</source><source>2580-7633</source><source>2527-5798</source><language>eng</language><relation>http://journal.stikessuakainsan.ac.id/index.php/jksi/article/view/40/22</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2016 Jurnal Keperawatan Suaka Insan</rights><recordID>article-40</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:Journal
author Suardita, I Wayan
Chrisnawati, Chrisnawati
Agustina, Dwi Martha
title FAKTOR-FAKTOR RESIKO PENCETUS PREVALENSI KANKER PAYUDARA
publisher STIKES Suaka Insan Banjarmasin
publishDate 2016
url http://journal.stikessuakainsan.ac.id/index.php/jksi/article/view/40
http://journal.stikessuakainsan.ac.id/index.php/jksi/article/view/40/22
contents Kanker payudara adalah kanker paling umum pada wanita di seluruh dunia dan penyebab utama kematian dikalangan perempuan. Secara global, setiap 3 menit seorang wanita didiagnosis kanker payudara, sebesar 1&nbsp; juta kasus per tahun. Di RSUD Ulin Banjarmasin kanker payudara menjadi penyakit tertinggi pada tahun 2015, hal ini&nbsp; tidak terlepas dari faktor pencetus kanker payudara yaitu konsumsi makanan (isoflavon), riwayat konsumsi alkohol, riwayat merokok, dan faktor lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor resiko kanker payudara meliputi konsumsi makanan (isoflavon), riwayat konsumsi alkohol, riwayat merokok, dan faktor lingkungan di RSUD Ulin Banjarmasin Tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif. Teknik sampling menggunakan Purposive Sampling dengan alat ukur kuesioner. Jumlah sampel 50 responden dengan kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Analisa data menggunakan analisis distribusi frekuensi.&nbsp; Dari penelitian ini diperoleh sebagian besar penderita kanker payudara mengkonsumsi isoflavon dalam kategori &lt; 30 mg sebanyak 56%, tidak punya riwayat konsumsi alkohol 72%, perokok pasif 60%, dan 62% responden terpapar polutan bersifat karsinogenik dengan kategori sering. &nbsp;Diharapkan kepada pasien yang menderita kanker payudara dapat memodifikasi gaya hidup dengan menghindari polutan, rokok, dan konsumsi cukup isoflavon. Bagi perawat agar dapat memberikan informasi tentang manfaat isoflavon dan dampak yang ditimbulkan jika melakukan gaya hidup tidak sehat.
id IOS7103.article-40
institution STIKES Suaka Insan Banjarmasin
institution_id 3084
institution_type library:university
library
library Perpustakaan STIKES Suaka Insan
library_id 2387
collection Jurnal Keperawatan Suaka Insan
repository_id 7103
subject_area keperawatan
city KOTA BANJARMASIN
province KALIMANTAN SELATAN
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS7103
first_indexed 2019-04-02T16:06:27Z
last_indexed 2019-04-02T16:06:27Z
recordtype dc
_version_ 1683891328484638720
score 17.538404