Pengaruh Pemberian Oksigen Melalui Masker Sederhana dan Posisi Kepala 30o Terhadap Perubahan Tingkat Kesadaran Pada Pasien Cedera Kepala Sedang Di RSUD Ulin Banjarmasin 2015

Main Authors: Suwandewi, Alit, Yarlitasari, Dyah, Solikin, Solikin
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: STIKES Suaka Insan Banjarmasin , 2016
Online Access: http://journal.stikessuakainsan.ac.id/index.php/jksi/article/view/27
http://journal.stikessuakainsan.ac.id/index.php/jksi/article/view/27/15
Daftar Isi:
  • Cedera kepala adalah cedera mekanik baik secara langsung atau tidak langsung yang mengenai kepala mengakibatkan luka di kulit kepala, fraktur tulang tengkorak, robekan selaput otak, dan kerusakan jaringan otak, serta gangguan neurologis. Metode dasar dalam melakukan proteksi otak pada pasien cedera kepala adalah dengan membebaskan jalan nafas dan oksigenasi yang adekuat. Pemberian oksigen melalui masker sederhana dan posisi kepala 30° merupakan tindakan yang tepat pada klasifikasi cedera kepala sedang untuk melancarkan perfusi oksigen ke serebral sehingga membantu peningkatan status kesadaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui GCS sebelum dan sesudah pemberian oksigen melalui masker sederhana dan posisi kepala 30° serta menganalisis pengaruh pemberian oksigen melalui masker sederhana dan posisi kepala 30° terhadap perubahan tingkat kesadaran pada pasien cedera kepala sedang. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi-Experimental dengan 30 responden. Uji yang digunakan adalah Wilcoxon Test. Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh pemberian oksigen masker sederhana dan posisi kepala 30° terhadap perubahan tingkat kesadaran pada pasien cedera kepala sedang. GCS nilai rata-rata sebelum adalah 17,92 dan GCS nilai rata-rata sesudah 14,09 dengan nilai p 0,009. Penelitian ini bersifat aplikatif sehingga perlu direflikasi dan dikembangkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan asuhan keperawatan gawat darurat dan monitoring.