FILOSOFI TALLU LOLONA DALAM HIMNE PASSOMBA TEDONG (ETNOGRAFI KEARIFAN LOKAL TORAJA) [The Philosophy of Tallu Lolona in the Hymns of Passomba Tedong (Ethnography of Torajan Local Wisdom)]
Main Authors: | Sudarsi, Elim Trika, Taula’bi’, Nilma, Girik Allo, Markus Deli |
---|---|
Other Authors: | RISTEKDIKTI, UKI TORAJA |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Balai Bahasa Sulawesi Selatan
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://sawerigading.kemdikbud.go.id/index.php/sawerigading/article/view/666 http://sawerigading.kemdikbud.go.id/index.php/sawerigading/article/view/666/358 http://sawerigading.kemdikbud.go.id/index.php/sawerigading/article/downloadSuppFile/666/98 |
Daftar Isi:
- AbstractLiterature in Toraja, especially oral literature, is important as the identity and the way of life of the community. As one form of cultural products, the philosophy of Tallu Lolona and Hymns of Passomba Tedong is supposed to be kept and constructed due to the Torajan youth generation does not know and understand yet the philosophy of Tallu Lolona in the local wisdom of Toraja. Their comprehension regarding the hymn of Passomba Tedong is merely to witness his ritual without a clear understanding of the hymns spoken in the procedure. Moreover, the number of Tomassomba Tedong (a speaker of Massomba Tedong hymns) in Toraja is only a few years old. The purpose of this research is to describe the philosophy of Tallu Lolona in the hymn of Passomba Tedong, Toraja. The research uses qualitative methods in collecting data. Researchers use instruments, namely: In-depth interviews with linguists and Toraja culture, Tomassomba (the hymn speaker of the Passomba Tedong). The participation observation is equipped by a filed note (observation guide), and a recording tool to document the results of interviews, pictures (photos) with the camera and video capture of the hymn procession of Passomba Tedong. This research was conducted in Toraja. The data analysis technique used the cyclical pattern. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis filosofi Tallu Lolona dalam himne Passomba Tedong Toraja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, yakni wawancara mendalam (in-depth interview) dengan ahli bahasa dan budaya Toraja, tomassomba (penutur himne Passomba Tedong). Observasi partisipasi (participant observation) dilengkapi dengan filed note (pedoman observasi), dan alat perekam untuk mendokumentasikan hasil wawancara, gambar (foto) dengan kamera dan pengambilan video prosesi himne Passomba Tedong. Analisis data yang digunakan dalam penelitan ini adalah pola siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis filosofi Tallu Lolona dalam himne Passomba Tedong Toraja, yakni (1) filosofi lolo patuoan yang direpresentasikan dalam bentuk ungkapan syukur dan terima kasih kepada Tuhan akan keberadaan ternak kerbau sebagai kurban dalam ritual massomba tedong, (2) filosofi lolo tananan yang dinyatakan dalam bentuk ungkapan syukur dan terima kasih kepada Tuhan akan melimpahnya hasil panen berupa padi sebagai bahan pemenuhan kebutuhan pokok manusia, dan digunakan untuk prosesi adat lainnya di Toraja, dan (3) filosofi lolo tau yang direpresentasikan dalam bentuk ungkapan syukur dan terima kasih kepada Tuhan akan kehadiran anak dalam keluarga, keberadaan seluruh rumpun keluarga yang berkumpul dalam ritual tersebut, dan anugerah kesehatan sehingga mereka dimampukan untuk berkarya bagi keluarga mereka.