BENTUK DAN REFERENSI KATA MAKIAN DALAM BAHASA BUGIS
Main Author: | Arisnawati, Nurlina |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Balai Bahasa Sulawesi Selatan
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://sawerigading.kemdikbud.go.id/index.php/sawerigading/article/view/299 http://sawerigading.kemdikbud.go.id/index.php/sawerigading/article/view/299/116 |
Daftar Isi:
- This writing explorer the form and reference abusive word in buginese. Abusive wordin Buginese well known as rodda (makkarodda) is emotional language used to expressannoying, angry or dislike feeling toward something. Form of abusive word isidentified based on what is expressed by Buginese speaker when he or she is angry,annoying, and so on. Beside that, listening attentively technique using. Dictionary ofBuginese-Indonesia is also applied, especially entry naming rough or taboo words.The conclusion os abusive word in Buginese are: (1) abusive in word form, (2) abusivein pharase form, and (3) abusive in clause form. While based on the reference, abusiveword in Buginese have several kinds of reference, that is: condition, animal,supernatural creatures, things, part or body, kinship, and profession.AbstrakTulisan ini mendeskripsikan tentang bagaimana bentuk dan referensi kata makiandalam bahasa Bugis. Makian yang dalam bahasa Bugis dikenal dengan istilah rodda(makkarodda) merupakan bahasa yang paling emosional yang digunakan untukmengekspresikan rasa jengkel, marah, atau ketidaksenangan terhadap sesuatu yangtidak mengenakkan perasaan. Bentuk makian dalam bahasa Bugis ini diidentifikasiberdasarkan makian-makian yang dilontarkan oleh masyarakat/penutur bahasa Bugisketika sedang marah, jengkel, dan sebagainya. Selain itu, juga digunakan tekhnikpenyimakan melalui Kamus Bahasa Bugis-Indonesia, terutama kata-kata yang berlabelkasar atau tabu. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa bentuk makiandalam bahasa Bugis meliputi: (1) makian berbentuk kata, (2) makian berbentuk frase,dan (3) makian berbentuk klausa. Sedangkan berdasarkan referensinya, kata makiandalam bahasa Bugis memiliki beberapa jenis referensi, di antaranya: keadaan, binatang,makhluk halus, benda-benda, bagian tubuh, kekerabatan, dan profesi.