PREFIKS N- BAHASA KOMERING DI SUMATRA SELATAN
Main Author: | Muhidin, Rahmat |
---|---|
Other Authors: | Kantor Bahasa Jambi |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Kantor Bahasa Jambi
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://jurnalmlangun.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/mlangun/article/view/28 https://jurnalmlangun.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/mlangun/article/view/28/25 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan prefiks bahasa Komering yang dituturkan oleh masyarakat Komering di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Masalah penelitian ini adalah bagaimana bentuk varian, fungsi dan makna prefiks bahasa Komering. Untuk memecahkan masalah dan tujuan penelitian digunakan metode deskriptif kualitatif yang disertai analisis interpretatif. Hasil penelitian membuktikan (1) bentuk varian prefiks N bahasa Komering berupa (a) prefiks m-, (b) prefiks n-, (c) prefiks ny-,dan (d) prefiks ng-; (2) fungsi prefiks bahasa Komering adalah (a) membentuk kata baru atau atau kata jadian yang berbeda dari bentuk, fungsi, dan makna sebelumnya. Prefiks N berfungsimembentuk kata kerja aktif transitif; (3) makna penggunaan prefiks N bahasa Komering adalah membuat seperti atau menjadi seperti, memberi, menggunakan, membuat, banyak seperti, membuang, meminum, memakan, memperingati hari ke- bila prefiksN- digabungkan dengan kata berkelas numeralia/bilangan. Hasil penelitian itu dapat disimpulkanbahwa prefiks N- dalam bahasa Komering memiliki alomorf prefiks n-, m-, ny-, dan ng-. prefiks ng- memiliki bentuk varian ng-, nge-, nga-. Prefiks ng- muncul bila bertemu pada bentuk dasar yang diawali fonem g. Prefiks ng- muncul pada kata diawali fonem k, namun fonem k luluh ketika mendapat prefik ng-, Sedangkan prefiks nga- dan nge muncul setelah bertemu dengan kata dasar yang diawali ha, hi, be, li, lu, ye, ya, yo. Prefiks ny- juga luluh bertemu dengan kata dasar yang diawali fonem c dan s. Fonem tersebut akan luluh ketika mendapat prefiks ny-. Prefiks n muncul bila bertemu dengan kata dasar yang dimulai dengan fonem d dan j. Pembubuhan prefiks N- dapatmenimbulkan perubahan berupa fonem awal luluh dan fonem awal tetap utuh atau lebih dikenal dengan proses morfofonemik.