MAKNA KULTURAL PADA ISTILAH BIDANG PERTANIAN PADI DI DESA BOJA, KABUPATEN KENDAL, JAWA TENGAH (SEBUAH TINJAUAN ETNOLINGUISTIK) (CULTURAL MEANING ON PLANTING OF RICE TERM IN BOJA, DISTRICT OF KENDAL, CENTRAL JAVA [AN ETNOLINGUISTICS STUDY])

Main Author: Wahyuni, Tri
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Balai Bahasa Jawa Tengah , 2017
Subjects:
Online Access: http://www.jurnal.balaibahasajateng.id/index.php/jalabahasa/article/view/TW
http://www.jurnal.balaibahasajateng.id/index.php/jalabahasa/article/view/TW/5
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Seperti diketahui bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki kecenderungan corak agraris dan maritim. Sebagian besar masyarakatnya bercocok tanam dan melaut. Hal ini memungkinkan banyak istilah pertanian dan bidang-bidang lain yang berkembang di dalam masyarakat secara oral atau lisan, artinya berkembang dari mulut ke mulut secara arbriter atau manasuka. Pada perkembangannya, istilah-istilah bidang pertanian digunakan sebagai cara menyampaikan pesan moral dalam bingkai norma-norma secara tidak langsung. Tulisan ini menggunakan pendekatan etnolinguistik yang memungkinkan kontak antara penulis dan responden. Tujuannya antara lain, mendeskripsikan istilah-istilah bidang pertanian padi dan makna kultural di Desa Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Terdapat 64 istilah bidang pertanian tanaman padi. Makna kultural yang terkandung dalam istilah-istilah bidang pertanian padi adalah teladan-teladan yang harus dimiliki oleh seorang manusia yang sejatinya adalah pemimpin untuk dirinya sendiri maupun pemimpin masyarakat. Sifat-sifat terpuji dan motivasi hidup tercermin dari simbol-simbol dalam istilah-istilah tersebut. Kata kunci: Istilah-istilah bidang pertanian padi, norma, makna kultural, etnolinguistikABSTRACT As an archipelago country, Indonesia has a focus in agriculture and marine. Most of the people were planting and fishing. It makes it possible most of planting and other terms raise and exsist in the society orally. On it’s progress, the planting terms used as a manner to deliver moral message in norms border undirectly. This study used an ethnolinguistics approach which make it possible the contact between the writer and respondent. The aims were to describe the planting of rice terms and it’s cultural meaning in Boja, Kendal, Central Java. There were 64 planting of rice terms. The cultural meaning in planting of rice terms were the good manner and attitudes as a leader in the brotherhood and society. The good manner and life motivation shown from the signs of its terms.