Jalur Pelayaran Perdagangan Sriwijaya yang Strategis dan Perekonomiannya pada Abad Ke-7 Masehi
Main Author: | kabib, kabib kabib |
---|---|
Other Authors: | Universitas PGRI Palembang |
Format: | Article info Metode Sejarah application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Balai Arkeologi Sumatera Selatan
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://siddhayatra.kemdikbud.go.id/index.php/siddhayatra/article/view/79 http://siddhayatra.kemdikbud.go.id/index.php/siddhayatra/article/view/79/pdf http://siddhayatra.kemdikbud.go.id/index.php/siddhayatra/article/downloadSuppFile/79/4 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKJalur Pelayaran Perdagangan Sriwijaya yang Strategis dan Perekonomiannya pada Abad Ke-7 MasehiOleh:Kabib Sholehhabibsholeh978@gmail.com Secara geografis Sriwijaya memiliki letak kestrategisan pada jalur pelayaran perdagangan yang dilewati para pedagang asing pada abad ke-7 Masehi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis jalur pelayaran perdagangan Sriwijaya yang menguntungkan perekonomian Sriwijaya, untuk menganalisis kegiatan perdagangan Sriwijaya dan bagaimana strategi Sriwijaya dalam mempertahankan perekonomiannya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode historis dengan pendekatan keilmuan ekonomologis, politikologis dan sosialogis. Langkah-langkah metode historis adalah heuristik atau pengumpulan sumber, verifikasi sumber, interpretasi atau penafsiran sumber dan historiografi atau penulisan sejarah. Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan maritim yang berkuasa di laut dan hasil perekonomiannya diperoleh dari berdagang dan hasil bea pajak. Sriwijaya mampu menjadi penguasa sekaligus pengendali perdagangan di jalur-jalur pelayaran milik Sriwijaya. Sriwijaya menerapkan monopoli perdagangan bagi para pedagang asing yang singgah di Sriwijaya. Dalam mempertahankan keamanan di jalur-jalur pelayaran perdagangan, Sriwijaya mengerahkan seluruh kekuatan armada lautnya dengan dibantu oleh para perompak yang sudah ditaklukan Sriwijaya serta dengan sebuah perjanjian yang saling menguntungkan diantara kedua belah pihak.