THE MAIN CHARACTER’S CONFLICT IN PRIDE AND PREJUDICE FILM BY JOE WRIGHT
Main Authors: | Husna, Hafizatul, Mislan, , Minsakutra, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinjambi.ac.id/99/1/AI%20140232-HAFIZATUL%20HUSNA-SASTRA%20INGGRIS%20-%20Hafizatul%20Husna.pdf http://repository.uinjambi.ac.id/99/ |
Daftar Isi:
- Dalam penelitian ini, penulis membahas tentang konflik karakter utama pada film Pride and Prejudice oleh Joe Wright. Penelitian ini berjudul “Konflik Karakter Utama pada film Pride and Prejudice oleh Joe Wright”. Tujuan penelitian ini adalah; 1) untuk mengetahui karakteristik tokoh utama pada film Pride and Prejudice, 2) untuk mengetahui konflik yang terjadi pada tokoh utama, 3) untuk mengetahui dampak dari konflik terhadap tokoh utama, 4) untuk mengetahui bagaimana tokoh utama menyelesaikan konfliknya di dalam film Pride and Prejudice. Peneliti menggunakan pendekatan sosiologi dan teori konflik dalam menganalisa dan menjelaskan data. Penelitian kualitatif dan metode deskriptif telah digunakan untuk memaparkan dan menganalisa data. Data dalam penelitian ini adalah naskah dan film Pride and Prejudice. Hasil dari penelitian ini, peneliti menemukan ada beberapa karakteristik pada tokoh utama pada film Pride and Prejudice,yaitu: perempuan berlidah tajam, perempuan pemberani, pecinta keluarga dan mandiri. Untuk konflik yang terjadi pada tokoh utama penulis telah menemukan yaitu: Elizabeth dan Ibunya, Elizabeth dan Ayahnya, Elizabeth dan pamannya, Elizabeth dan tuan Collins, Elizabeth dan Charllote, Elizabeth dan tuan Darcy, Elizabeth dan Lady Catherine. Penulis juga menemukan dampak yang terjadi terhadap tokoh utama yaitu: dampak negatif. Rusaknya hubungan antara Elizabeth dan orang lain, pertama rusaknya hubungan antara Elizabrth dan ibunya, kedua rusaknya hubungan antara Elizabeth dan Charlotte. Perubahan kepribadian dari Elizabeth yaitu: Elizabeth merasa bersalah kepada Mr. Darcy, Elizabeth merasa malu dan Elizabeth merasa sedih. Akhirnya penulis menemukan pertanyaan terakhir untuk menjawab resolusi permasalahanyaitu: negosiasi dan mediasi.