KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 17 KOTA JAMBI
| Main Authors: | Siti Nur Afifah, TK140658, Jannah, Siti Raudhatul, Khairunnas, |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uinjambi.ac.id/924/1/TK140658%20Siti%20Nur%20Afifah%20Manajemen%20Pendidikan%20Islam%20-%20Sitinur%20Afifah.pdf http://repository.uinjambi.ac.id/924/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas tentang kepemimpinan dalam meningkatkan disiplin siswa di SMPN 17 Kota Jambi. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dan analisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian adalah Kepala Sekolah SMPN 17 Kota Jambi, key informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah SMPN 17 Kota Jambi sedangkan sebagai informan tambahan ditetapkan guru waka kesiswaan, guru Bk, satpam dan siswa. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan disiplin siswa sudah baik. kepala sekolah dan pihak sekolah di SMPN 17 Kota Jambi telah menetapkan aturan tata tertib sekolah yang beguna bagi kehidupan sosial siswa-siswi di sekolah tersebut dan aturan tersebut berisi tentang aturan-aturan atau norma-norma yang salah satunya berhubungan dengan kedisiplinan yang dibuat untuk ditaati oleh seluruh warga sekolah khususnya para siswa di sekolah tersebut. Dalam kepemimpinannya, Kepala Sekolah mengalami kendala dalam meningkatkan disiplin siswa, penegakan disiplin siswa seringkali tidak mendapat respon yang positif dari siswa hal ini dikarenakan beberapa faktor yaitu, kepemimpinan Kepala Sekolah atau guru yang otoriter yang menyebabkan sikap siswa yang agresif ingin memberontak akibat kekangan. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan yang ditemukan dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di SMPN 17 Kota Jambi antara lain: kepala sekolah telah membuat kebijakan yaitu dengan cara menutup gerbang bagi siswa yang datang terlambat, memberi motivasi agar siswa bersemangat dalam meningkatkan dan mensosialisasikan setiap pertemuan tentang peraturan sekolah kepada siswa dan memberikan sanksi yang mendidik bagi siswa yang melanggar aturan.