STRATEGI KOMUNIKASI HUMAS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI JAMBI MENJAGA KETERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA (STUDI KASUS PKL DI KEC. TELANAIPURA PRStudi Kasus PKL di Kec. Telanaipura Provinsi Jambi)

Main Authors: Sartika, UR140167, Abbas, Pirhat, Nurhasanah,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.uinjambi.ac.id/860/1/UR140167%20SARTIKA%20FAKULTAS%20DAKWAH%20-%20tika%20sartika.pdf
http://repository.uinjambi.ac.id/860/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya kesadaran pedagang kaki lima untuk menjaga ketertiban, masih ada pedagang kaki lima Jalan Letjen Haryono Telanipura yang berjualan tidak sesuai dengan Peraturan mereka berjualan pada jam kerja antara pukul 06.00 s/d 16.00 WIB. Sebagai aparat Penegak Peraturan Daerah Satuan Polisi Pamong Praja dalam penyampaian informasi di bantu Humas dalam menyampaikannya. Dari persoalan tersebut mendorong penulis untuk melakukan penelitian untuk mengetahui Strategi KomunikasiHumas Satuan Polisi Pamong Praja dalam Menjaga Ketertiban Pedagang Kaki Lima Pendekatan Penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif. untuk menjelaskan apa yang terjadi secara lengkap, dengan menggunakan data primer dan skunder sebagai jenis data dan sumber data yang diperoleh melalui Humas (Kepala Satuan ,Kasubag Umum dan Kepegawaian, Seksi Ketertiban Umum) dan Pedagang Kaki Lima di Kec. Telanaipura.Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan juga dokumentasi.Dari pengumpulan data tersebut dilakukan tiga analisis data yang berupa analisis data, yang berupa reduksi data dan dan vertifikasi data.Untuk menunjang keabsahan data yang diperoleh maka dilakukan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan diskusi dengan teman sejawat. Adapun teori Penulis gunakan adalah teori Komunikasi, ruang lingkup tugas Humas sebagai panduan di penulis untuk wawancara tentang fungsi komunikasi humas menjaga ketertiban pedagang kaki lima. Hasil penulis temukan bahwa Strategi Komunikasi Humas menjaga Ketertiban Pedagang Kaki Lima yaitu: komunikasi persuasif, komunikasi melalui surat dan komunikasi sosialisasi. Namun hasil penelitian penulis mengatakan bahwa Humas dalam menerapkan strategi komunikasi untuk pedagang kaki lima mengalami kemajuan. Pedagang kaki limamulai menyadari tentang pentingnya menjaga ketertiban dalam berdagang dan pedagang hingga saat ini mulai tertata rapi. Walaupun masih ada yang melanggar tapi masi bisa diarahkan oleh Humas dan Satuan Polisi Pamong Praja Akhirnya penulis merekomendasikan untuk tetap melakukan strategi komunikasi,agar pedagang kaki lima tetap menjaga ketertiban.